Tersiksa Dijadikan Striker Jadi Alasan Roberto Carlos Tinggalkan Inter Milan
Roberto Carlos mengungkapkan bagaimana dulu dirinya ingin cepat-cepat tinggalkan Inter Milan.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Setelahnya ketika ada pertemuan dengan presiden Real Madrid kala itu, Lorenzo Sans, dirinya hanya butuh sepuluh menit untuk bergabung dengan El Real.
Baca: Juventus Tawarkan Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic dan Alex Sandro ke Inter Milan Demi Gaet Icardi
Baca: Real Madrid Incar Pemain Serba Bisa Milik Bayern Munchen
"Hal aneh muncul karena pada waktu itu ada pertemuan dengan Lorenzo Sans, dan dalam waktu 10 menit saya memilih pindah dan bergabung dengan Real Madrid," jelasnya.
Akhirnya pada musim panas 1996 dirinya memutuskan untuk pindah ke Real Madrid
Nyatanya, keputusan Carlos untuk pindah ke Real Madrid tersebut terbukti tepat.
Karena setelah itu, Carlos menjadi ikon di Real Madrid dan bahkan di timnas Brasil, beberapa gol cantik pun sempat dilesatkan oleh pemain berkepala plontos ini.
Baca: Legenda Real Madrid, Roberto Carlos Ungkap Pelatih yang Hampir Hancurkan Karirnya
Roberto Carlos terkenal karena memiliki tendangan yang kuat dan itu membuatnya memiliki tendangan bebas yang mematikan, tetapi ia jelas dua gol yang menonjol baginya.
Satu gol tendangan bebas yang menjadi favoritnya selama bermain untuk Real Madrid adalah ketika melawan Barcelona.
Sedangkan untuk gol terbaik menurutnya bersama Timnas Brasil adalah ketika melawan Prancis.
"Gol melawan Barcelona dari tendangan bebas dan melawan Prancis saat bersama timnas Brasil," jelas Carlos.
"Pada waktu itu bola tidak terlalu berat dan membuat saya lebih mudah untuk melengkungkan tendangan pada bola," imbuhnya.
Salah satu prestasi terbesarnya adalah membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2002 lalu.
Dirinya juga membawa Brasil dua kali juara Copa Amerika pada 1997 dan 1999.
Baca: Hubungan Sadio Mane dan Jurgen Klopp Retak, Peluang Real Madrid Boyong ke Bernabeu
Baca: Saga Transfer Cristiano Ronaldo Terungkap, Ferguson Ingin Tawarkan ke Barcelona daripada Real Madrid
Selain itu, selama sebelas tahun membela Madrid, Roberto Carlos berhasil membantu Los Merengues menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali, empat juara Liga Spanyol dan satu Piala Super Eropa.
Setelah posisinya mulai tergusur kolega Brasilnya, Marcelo, Carlos memilih untuk meninggalkan Madrid pada 2007 menuju Fenerbahce.
Total Carlos sudah mencatatkan 527 penampilan dengan mencetak 69 gol serta 88 assist bagi El Real.
Roberto Carlos pun memilih pensiun pada 2016 lalu dengan tim terakhirnya adalah klub India, Delhi Dynamos.
(Tribunnews/Haikal)