TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain pilar PSS Sleman, Bagus Nirwato dan Ega Rizky Pratama mangaku antusias dalam menyambut bulan Ramadan 1441 H tahun ini.

Meski demikian, Bagus Nirwanto yang juga merupakan kapten tim PSS Sleman mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Bagus Nirwanto yang juga pernah merumput bagi Borneo FC itu mengaku setiap Ramadan hanya menyiapkan tekad untuk bisa menunaikan ibadah puasa dengan lancar.

Kapten PSS Sleman itu juga sedikit berkelakar mengenai mental perut yang juga harus dipersiapkan selama menjalani ibadah puasa.

Baca: Bek Sayap PSS Sleman, Arthur Irawan Jalankan Latihan Mandiri dari Jogging hingga Gym

Baca: Sudut Pandang Berbeda dari PSS Sleman Soal Dukungan Wacana Kompetisi Pengganti

"Persiapan seperti biasa saja. Mungkin mental perut dan niat aja yang harus disiapkan," ujar Bagus Nirwanto, Kamis (23/4/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Lebih lanjut mengenai kegiatan yang ia akan lakukan selama menjalani ibdah puasa, Bagus mengaku memilih menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Keputusan tersebut berkaitan dengan kompetisi Liga 1 yang musim ini ditangguhkan hingga 29 Mei.

Dan baru dapat kembali bergulir pada awal bulan Juli jika kondisi telah di rasa aman.

"Ya di bilang antusias, ya antusias. Karena pada Ramadan tahun ini banyak dirumah kompetisi sedang diliburkan," tambah pemain bertahan yang juga menjabat sebagai kapten PSS Sleman itu.

Lebih lanjut, pemain asal Sidorajo, jawa Timur itu berharap agar kasus pandemi Covid-19 yang tengah melanda Tanah AIr segera dapat berakhir.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Ega Rizky Pratama yang merupakan penjaga gawang PSS Sleman

Ega Rizky mengaku hal yang sama seperti bagus Nirwanto, yakni tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut Ramadhan tahun ini.

Kegiatan penjaga gawang andalan Super Elang Jawa selama libur kompetisi memilih untuk menghabiskan wkatunya di rumah.

"Persiapan khusus, nggak ada sih, mungkin karena tahun ini di rumah aja, efek dari pandemi corona," ucap Ega Rizky, Kamis (23/4/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Diakui Ega, dengan masuknya bulan Ramadan tahun ini, dirinya bakal menyesuaikan porsi latihan mandiri yang akan dilakukan selama dirumah.

Menurutnya, latihan mandiri yang biasanya ia lakukan pagi dan sore berkemungkinan besar akan dikurangi.

"Paling cuma menu latihan yang biasanya bisa, pagi atau sore, besok saat puasa cuma bisa sore aja," ungkapnya.

Penjaga gawang yang pernah membela PSCS Cilcap itu beharap agar ibadahnya di bulan suci Ramadan tahun ini dapat berjalan lancar.

"Semoga amalan baik Ramadan tahun ini sama tahun kemarin lebih baik lagi," imbuhnya.

Baca: Sudut Pandang Berbeda dari PSS Sleman Soal Dukungan Wacana Kompetisi Pengganti

Baca: Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan Habiskan Waktu di Malang & Jalankan Hobi Bersepeda

Musim ini kompetisi baik Liga 1 dan ditangguhkan hingga 21 Mei nanti.

PSSI selaku Organisasi Induk Sepak Bola indonesia akan kembali melangsungkan kompetisi pada awal bulan juli nanti jika kondisi telah dirasa aman.

Namun mengingat pandemi Covid-19 yang terus berkembang di Tanah Air membuat berbagai wacanan dan spekluasi terkait kembalinya kompetisi musim ini.

Sejumlah insan sepak bola Indonesia meminta kompetisi dihentikan saja.

Menyikapi hal tersebut PSSI juga mengeluarkan wacana untuk membuat turnamen yang bertujuan untuk menggantikan kompetisi yang dihentikan.

Hingga saat ini, wacanan yang dikeluarkan oleh PSSI tersebut masih menjadi perdebatan sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2.

(Tribunnewscom/Giri)