TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang suka berada di dekat Cristiano Ronaldo, pemain Juventus kerap mengutarakan kenyamanan mereka ketika berada di dekat mantan punggawa Real Madrid itu.

Begitu juga dengan Aaron Ramsey, dia menceritakan bagaimana pertama kali sampai di Turin lalu didekati Cristiano Ronaldo hingga membuatnya nyaman.

Hal itu diutarakaan Aaron Ramsey ketika melakukan siaran langsung di Instagram beberapa waktu lalu dilansir Football Italia.

Baca: Alasan Aaron Ramsey Tinggalkan Arsenal dan Memilih Juventus, Ingin Juara Liga Champions

Baca: Cristiano Ronaldo Merupakan Sosok Pribadi yang Biasa Saja kata Jerzy Dudek

Baca: Cerita di Balik Selebrasi Khas Lionel Messi Acungkan Jari ke Langit

"Dia (Cristiano Ronaldo) adalah pemain yang luar biasa, selain itu dia orang yang sangat baik."

"Salah satu yang terbaik dalam sejarah seakbola," tutur Ramsey.

Kebersamaan dimulai ketika sesi latihan perdana Aaron Ramsey dengan skuat Si Nyonya Tua -julukan Juventus-.

"Ketika saya melihatnya di sesi lathan perdana, saya pergi ke kantin dan dia meminta saya untuk duduk bersamanya."

"Kami banyak bercerita dan itu mengejutkan saya karena membuat saya merasa sangat nyaman."

"Cristiano Ronaldo adalah orang yang luar biasa. Dia mencintai rekan satu timnya dan selalu memberikan yang terbaik dalam pelatihan," lanjut mantan pemain Arsenal itu.

Baca: 7 Klub Serie A Tak Ingin Liga Italia Musim Ini Dilanjutkan

Baca: Deretan Tim Liga Inggris yang Beri Ucapan Selamat Ramadhan, dari Liverpool hingga Manchester United

Lebih lanjut, Ramsey mengutarakan tentang masa depannya di dunia sepak bola.

Suatu saat nanti, dia ingin kembali ke Cardiff City, tim profesional pertama bagi Ramsey.

Ramsey pertama kali bergabung dengan Cardiff City pada tahun 2007, sebelum pindah ke Arsenal satu tahun berselang.

Jatuh bangun sempat dirasakan pemain Wales ini, hingga ia gonta-ganti tim Inggris, Arsenal, Nottingham Forest, an Cardiff City.

Terakhir sebelum hengkang ke Juventus musim panas 2019, Ramsey enggan memperpanjang kontrak dengan Arsenal.

"Berkat mereka (Cardiff City), saya menjadi proesional."

"Jadi, suatu hari nanti aku berharap bisa kembali. Kenapa tidak ? Tapi saat ini, tidak ada yang tahu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)