Harapan Pemain Persebaya Surabaya Kepada Pengganti Ratu Tisha di PSSI
Harapan Gelandang Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho Kepada Pengganti Ratu Tisha di PSSI
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho memiliki harapan besar untuk pengganti Ratu Tisha.
Ratu Tisha sebelumnya mundur dari jabatan sebagai Sekjen PSSI pada pekan lalu.
Bayu Nurgoho yang didatangkan dari PSIS Semarang musim ini, berharap agar pengganti Ratu Tisha memiliki kinerja yang baik.
Dikutip Tribunnews dari Surya pemain asal Surakarta itu, pengganti tak harus dari golongan perempuan seperti sebelumnya yang menjadi Sekjen perempuan pertama dalam sejarah sepakbola Indonesia.
"Soal perempuan atau laki-laki sama saja, penting ahli di bidangnya," terang Bayu Nugroho.
Terpenting, disampaikan pemain 27 tahun itu, Sekjen baru nantinya bisa memberikan warna baru dan kemajuan di PSSI.
Sebelum akhirnya mundur, Ratu Tisha resmi menjabat posisi Sekjen PSSI sejak Juli 2017 lalu setelah Ade Wellington memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut pada April 2017.
Ia terpilih melaui serangkaian tes yang dibuat Ketua Umum PSSI kala itu, Edy Rahmayadi.
Ratu Tisha sudah memberikan kontribusi yang terbilang mengesankan dalam sepak bola Indonesia.
Ia memiliki peran aktif dalam perkembangan program usia dini dan sepak bola wanita.
Pencapaian paling mengesankan dari Ratu Tisha adalah berhasil menjadikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Hingga saat ini, PSSI belum menentukan pengganti Ratu Tisha.
Namun, sejumlah nama mencuat ke publik digadang-gadang menggantikan Ratu Tisha.
Mulai Achmad Syauqi, Maaike Ira Puspita, Marco Gracia Paulo, Viola Kurniawati, Bung Towel, Bung Kusnaeni juga Annisa Zhafarina Qosasi.
Mengisi kekosongan jabatan setelah mundurnya Ratu Tisha Destria, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menunjuk sementara Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Senin (20/4/2020).
"Saya serahkan saja pada yang berwenang. Gantinya semoga bisa membawa sepakbola Indonesia lebih baik lagi," pungkas Bayu Nugroho.
Sebelumnya, Ratu Tisha selaku Sekretaris Jenderal PSSI secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (13/4/2020) sore.
Keputusan mengundurkan diri tersebut disampaikan langsung oleh yang bersangkutan lewat akun Instagram pribadinya, @ratu.tisha:
Ratu Tisha sendiri dinilai menjadi salah satu sosok kunci keberhasilan Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.
Berikut ini pernyataan pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI:
"Dear Friends" sapa Ratu Tisha.
"Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI".
"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017".
"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda".
"Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,".
"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini,".
"Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia,".
"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha,".
"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.
"I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more Because we love football," pungkasnya.
Ratu Tisha sendiri menjabat sebagai Sekrataris Jenderal PSSI sejak 17 Juli 2017.
(Tribunnews.com/Gigih) (Surya.co.id/Khairul Amin)