Mengenal Bek Naturalisasi Persebaya Surabaya - Zoubairou Garba yang Family Man
Selama di Sukabumi, bek naturalisasi akrab disapa Papa Zou itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya terutama bermain dengan sang anak.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Bek naturalisasi Persebaya Surabaya, Mountala Zoubairou Garba Daniel memiliki kesibukan khusus setelah kompetisi Liga 1 dihentikan akibat pandemi corona.
Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh Zoubairou untuk berkumpul dengan keluarganya yang berada di Sukabumi.
Baca: Harapan Pemain Persebaya Surabaya Kepada Pengganti Ratu Tisha di PSSI
Baca: Hindari Kejenuhan, Pemain Persebaya Surabaya Lakukan Gowes, Dipantau Dokter Tim
Selama di Sukabumi, bek naturalisasi akrab disapa Papa Zou itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya terutama bermain dengan sang anak.
Sosok Family Man layak dipersembahkan untuk Papa Zou lantaran tetap memperhatikan bahkan membersamai sang anak dalam menonton film kartun.
"Ya saya jadi lebih dekat dengan keluarga. Lebih punya banyak waktu untuk bermain dengan anak."
"Selalu temani anak-anak nonton film kartun. Kalau anak-anak sudah tidak nonton, baru saya yang nonton. Biasanya film bertema aksi." kata Papa Zou dikutip Tribunnews dari laman resmi Persebaya.
Bukti Family Man kedua yang pantas disematkan untuk Papa Zou yakni ditunjukan dengan tidak menyukai bermain video game.
Baca: Pemain Persebaya Surabaya Ini Rajin Bersepeda di Tengah Covid-19, Ini Himbauan Gaselly Jun Panam
Baca: Keluh Kesah Winger Persebaya Bayu Nugroho soal Tempat Latihan, Gowes jadi Alternatif
Padahal kebanyakan pemain sepak bola dalam menghabiskan waktu dan mengurangi kebosanan dengan bermain video game seperti Playstation (PS).
"Saya tidak pernah main video game. Cuma lihat anak-anak saja yang main. Bahkan di handphone juga tidak ada satu pun game." terangnya.
Papa Zou juga tidak melupakan tugasnya sebagai pemain sepak bola profesional untuk menjaga kebugarannya.
Dalam hal menjaga kebugaran, bek kelahiran 20 Oktober 1985 ini melakukannya juga bersama keluarga tercinta.
"Jadi bisa berolahraga bersama keluarga. Karena dengan kondisi sekarang, kita harus lebih hidup sehat."