Pemain Arema FC Wajib Kontrol Makanan dan Jaga Berat Badan Selama Bulan Ramadhan
Memasuki bulan Ramadhan, para pemain Arema FC diminta untuk tetap menjaga kondisi tubuh serta berat badan.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki bulan Ramadhan, para pemain Arema FC diminta untuk tetap menjaga kondisi tubuh serta berat badan.
Bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan kompetisi Liga 1 2020 yang diliburkan akibat pandemi virus Corona.
Ini menyebabkan banyak pemain yang beragama Islam bisa menjalankan ibadah puasanya dengan lebih seksama.
Sebab pada musim-musim sebelumnya, meskipun berada di bulan Ramadan, kompetisi dan latihan rutin tetap digelar.
Baca: Pelatih Arema FC Alih Profesi Jaga Tambak Ikan Setelah Liga 1 Ditangguhkan
Baca: Sambut Ramadhan, Jajaran Pelatih Arema FC Bahas Program Latihan Khusus
Sementara dengan situasi yang mengharuskan para pemain untuk tetap berada di rumah seperti saat ini membuat mereka bisa mengatur jadwal latihan dengan menyesuaikan ibadah puasa mereka.
Hal ini membuat asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto memperingatkan para pemain agar tetap bisa mengontrol makan ketika berbuka dan tetap menjaga kesehatan.
"Paling utama saat bulan puasa seperti sekarang ini, yang pasti penting ialah jaga kesehatan."
"Tetap kontrol makanan dan badan jangan sampai melar. Tetap hidup sehat dan jangan lupa berdoa," ujar Charis dilansir Tribun Jatim.
Baca: Mengenal Sosok Juan Revi Auriqto, Gelandang Pemotong Rumput Milik Arema FC
Baca: Pembuktian Oh In-Kyun Bersama Arema FC, Usia Tak Jadi Halangan
Selain itu, di bulan Ramadan Charis juga tidak memungkiria akan adanya kenaikan berat bada pemain.
Dirinya pun berharap para pemain bisa menjaga makan agar berat badan para pemain tetap terkontrol.
"Berat badan pasti ada yang naik dan ada pula yang turun. Tergantung gen masing-masing pemain."
"Tapi selama para pemain bisa jaga makanan dan melakukan aktivitas selama bulan puasa, saya yakin berat badan akan tetap terkontrol," imbuhnya.
Sebelumnya, Charis juga membahas program latihan khusus bagi para pemain Arema FC dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Pembahasan tersebut dilakukan dengan berkoordinasi ke pelatih fisik, Marcos Gonzales.
Dalam pengaplikasian program latihan tersebut akan disesuaikan agar tetap berjalan maksimal bagi para pemain yang menjalankan ibadah puasa.
Isi program latihan itu akan mengalami perubahan total dari segi porsi atau repetisi serta mencakup jadwal latihan.
Bahkan mantan pemain Sriwijaya FC ini juga memastikan skuadnya tidak mendapat libur seperti sebelumnya.
Rutinitas baik olahraga dan latihan online akan dilakukan seperti biasa.
“Kegiatan latihan online menyesuaikan waktunya. Yang pasti, meskipun di bulan puasa para pemain tetap melakukan aktifitas,” ujar Charis dikutip dari Kompas, Kamis (23/4/2020).
Baca: Tato Manusia Kepala Singa Jadi Bukti Kecintaan Kushedya Hari Yudo Kepada Arema FC
Baca: Mengenal Samsul Arif, Tukang Gedor yang Pernah Membela Arema FC dan Persib Bandung
Saat ini program tersebut baru digodog secara matang dan nantinnya diumumkan kembali ke seluruh pemain.
Di sisi lain, asisten pelatih Mario Gomez mengabarkan wacana untuk latihan pada awal Mei nanti dipastikan batal.
Batalnya wacana latihan dengan mempertimbangkan pandemi virus corona belum juga menunjukan tanda-tanda akan mereda.
“Rencana latihan tanggal 5 Mei fix diundur lagi,” pungkasnya.
Kompetisi Liga 1 2020 saat ini sedang ditangguhkan hingga 29 Mei 2020 mendatang oleh PSSI karena wabah virus Corona di Indonesia.
(Tribunnews.com/Haikal, Ipunk) (Tribun Jatim/Dya Ayu) (Kompas.com/Suci Rahayu)