Tangisan Skuat The Blues saat Jose Mourinho Dipecat Chelsea
Jose Mourinho sudah dianggap seperti ayah bagi pemain Chelsea. Pemecatan The Special One pada tahun 2007 menyisakkan tangis bagi skuat The Blues.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Mantan pemain timnas Inggris ini menerangkan dewan direksi tidak bisa mengubah keputusan dan banyak orang yang menangis karena keputusan tersebut.
"Tapi mereka telah mengambil keputusan dan sayangnya hanya itu dan dia pergi."
"Tapi ya, orang dewasa yang penuh dengan air mata," ungkap Terry.
Sementara setelah dipecat, Mourinho datang kepada para pemain dan memeluk setiap orang.
"Dia semacam datang dan berkata 'Itu dia teman-teman, aku sudah dipecat'."
"Dan dia berkeliling serta memberikan semua orang pelukan," lanjut Terry.
Dirinya merasa kehilangan seorang ayah yang mampu membimbingnya dan para pemain Chelsea lainnya.
"Kami berpikir kemana kami setelah ini? kami kehilangan sosok yang mungkin sudah menjadi ayah kami dan juga telah membimbing kami," ungkap Terry.
Setelahnya, Chelsea dilatih Avram Grant dan berhasil mencapai Final Liga Champions pada musim tersebut.
Sayang mereka gagal juara setelah dikalahkan Manchester United.
Setelah beberapa kali pergantian pelatih, akhirnya seperti jodoh Chelsea dan Mourinho kembali bersama pada 2013.
Dan kebersamaan kedua tersebut berbuah manis karena Chelsea mampu kembali menjuarai Liga Inggris pada musim 2014/2015.
Namun pada akhirnya Mourinho kembali dipecat Chelsea karena pada musim setelahnya The Blues terpuruk di urutan ke 16.
(Tribunnews/Haikal)