TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap PSS Sleman Derry Rachman Noor sedikit membagikan kisahnya mengenai puding, sup buah, dan sepeda di bulan Ramadan kali ini.

Diakui pemain kelahiran Bontang Kalimantan Timur itu, bahwa puding dan sup buah merupakan makanan favoritnya saat berbuka puasa.

Derry menambahkan, sup buah sendiri banyak mengandung vitamin yang mampu memberikan asupan gizi kedalam tubuh.

Selain itu, puding juga merupakan menu yang menjadi andalannya selain sup buah ketika waktu santap berbuka puasa.

Baca: Buah & Sayur jadi Menu Wajib Pemain PSS Sleman Selama Tunaikan Ibadah Puasa

Baca: Masuki Bulan Ramadhan, PSS Sleman Tak Kurangi Porsi Latihan Mandiri Pemain

"Saya senang berbuka sama sop buah dan puding, keduanya ini bisa dibilang menu favorit saya saat berbuka puasa," ujar Derry Selasa (28/4/2020) seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Tribun Jogja.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 69 di PSS Sleman itu juga menceritakan kegiatannya selama menjalankan ibdah puasa di bulan Ramadan kali ini.

Diakui pemain yang pernah memperkuat PSMP Mojokerto itu, ia memilih untuk menghabiskan waktunya untuk bersepeda.

Selain untuk mengisi waktu luang sembari menanti waktu berbuka puasa, gowes sepeda dapat membantu fisik Derry Rachman Noor dalam kondisi yang prima.

Kemudian ditanya mengenai apakah terdapat kendala selama menjalani ibadah puasa, fullbek andalan tim yang berjuluk Super Elang Jawa itu mengakui tak memiliki halangan apapun.

"Selama puasa empat hari ini kegiatan saya, banyak main sepeda dan alhamdulillah puasa empat hari ini berjalan lancar," ucapnya.

Derry pun juga menyinggung soal latihan mandiri yang ia lakukan selama ini.

Anak asuh dari Dejan Antonic itu mengaku apa yang menjadi instruksi untuk berlatih mandiri tetap dilakukannya.

Kendati sedang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan, namun Derry menyebut porsi latihan yang biasa ia lakukan tidak mengalami perubahan.

Memori Manis Derry Rachman Noor

Kemudian disinggung mengenai memori manis selama membela PSS Sleman di Liga 1 tahun lalu.

Pemain yang menempati pos fullbek itu menyebut laga kontra Madura united merupakan pertandingan yang sulit untuk dilupakan.

Menurut Derry, mengalahkan Madura United di kandangnya merupakan memori manis yang diakuinya sulit untuk dilupakan.

Laga yang berlangsung di Stadion pamelingan, Pamekasan, Rabu (31/7/2019) itu berkesudahan dengan skor 0-1 untuk keunggulan Super Elang Jawa.

Gol kemenangan tim yang kala itu ditangani oleh Set Nurdiyantoro dicetak oleh Irkham Zahrul Mila

"Bagi saya, laga yang paling berkesan di musim kemarin pada saat kita melawan Madura United, yang Milla cetak gol di pertandingannya itu," ujar Derry seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Kemenangan itu diakui oleh Derry susah untuk dilupakan, mengingat timnya saat itu berstatus sebagai tim promosi.

Derry mengaku, dirinya yang dipercaya oleh coach Seto saat itu untuk tampil mampu bermain lepas.

Yang pasti, kemenangan yang diperolehnya saat itu merupakan kerja keras dari semua pemain di lapangan.

"Saya merasa sangat lepas bermainnya saat lawan Madura itu," ungkap Derry.

"Nggak tahu kenapa, saya sangat gembira di waktu lawan Madura itu. Saya merasa teman-teman bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Baca: Masuki Bulan Ramadhan, PSS Sleman Tak Kurangi Porsi Latihan Mandiri Pemain

Baca: Bagus Nirwanto & Ega Rizky Sambut Bulan Ramadhan, Kapten PSS Sleman Singgung Mental Perut

Meskipun demikian, Derry menyebut semua pertandingan memiliki ceritanya masing-masing.

Tak hanya laga kontra Madura United saja yang memiliki memori manis yang dialami dirinya maupun tim PSS Sleman.

"Tapi semua pertandingan menurut saya sangat berkesan karena setiap pertandingan kita selalu optimis untuk memenangkan pertandingan," pungkasnya

 (Tribunnews.com/Giri)(Tribun Jogja/Almurfi Syofyan)