Kisah Kiper Borneo FC Jalani Bulan Ramadhan Setelah Pinang Atlet Voli Timnas Indonesia
Kiper Borneo FC membagikan kisahnya menjalani bulan Ramadhan bersama sang istri yang juga merupakan atlet bola voli Timnas Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Borneo FC Mochammad Diky Indriyana membagikan kisahnya menjalani bulan Ramadhan bersama sang istri yang juga merupakan atlet bola voli Timnas Indonesia.
Mochammad Diky Indriyana yang resmi menjadi suami dari Tri Retno Mutiara pada 5 April lalu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Diakui penjaga gawang Borneo FC itu, ibadah puasa tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya, bahkan dapat dikatakan lebih berkesan.
Pasalnya untuk pertama kalinya dalam hidupnya dia akan melalui bulan puasa bersama sosok istri tercinta.
Baca: Curhatan Pemain Borneo FC Asal Tajikistan yang Putuskan Tak Mudik
Baca: Gianluca Pandeynuwu Rindu Dukungan Suporter Borneo FC Saat Berlaga di Stadion Segiri
Sedikit sebagai catatan, Tri Retno Mutiara merupakan atlet bola voli Timnas Indonesia dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Pencapaian terbaru istri dari Diky Indriyana bagi Indonesia ialah menghantarkan Tim Merah-Putih berhasil menyabet medali perunggu di ajang SEA Game 2019 di Filipina.
“Alhamdulillah senang sekali puasa pertama bareng istri."
"Bisa lebih fokus puasanya dan lebih maksimal lagi untuk nyari pahalanya,” ujar Diky seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Borneo FC
Diakui penjaga gawang yang pernah merumput bersama Bali United itu, sang istri tak hanya piawai memberikan umpan di olahraga bola voli, namun juga jago dalam memasak.
Diky mengaku bersyukur bahwa sang istri selalu menyiapkan menu untuk sahur maupun berbuka puasa.
“Alhamdulillah istri masak terus tiap hari. Jadi untuk sahur atau buka puasa bikin sendiri di rumah."
"Paling makanan atau minuman ringan saja yang beli di luar,” ujar penjaga gawang tim yang berjuluk Pesut Etam tersebut.
Disinggung menu khusus yang harus tersedia selama bulan Ramadan, Diky mengaku selalu mengupayakan adanya buah kurma.
“Paling kurma aja sih yang diusahakan selalu ada. Karena banyak khasiatnya,” tuturnya menambahkan.