Curhatan 2 Pemain Barito Putera, Bagus Kahfi & David Maulana Jalani Puasa Ramadhan 17 Jam di Inggris
Ibadah puasa yang dijalani Bagus dan David harus selam 17 jam berbeda saat berada di Indonesia yakni rata-rata hanya 13 jam.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Barito Putera saat ini dihuni para pemain muda yang mempunyai talenta mumpuni dan kualitasnya tidak diragukan lagi.
Terkhusus dalam diri Amiruddin Bagus Kahfi dan David Maulana yang saat ini masih berada di Inggris setelah mengikuti program Garuda Select angkatan kedua.
Mereka berdua harus tertahan di negara Ratu Elizabeth karena masih ada kegiatan yang harus diikutinya.
Selama di Inggris mereka juga menjalankan ibadah puasa Ramadan yang biasa mereka lakukan selama di Tanah Air, Indonesia.
Baca: Djanur Terapkan Latihan Sore Secara Mandiri bagi Pemain Barito Putera Selama Ramadhan
Baca: Djadjang Nurdjaman Ultimatum Pemain Barito Putera: Yang Kegendutan Bakal Kena Hukuman
Menariknya ibadah puasa yang dijalani Bagus dan David harus selam 17 jam berbeda saat berada di Indonesia yakni rata-rata hanya 13 jam.
Hal ini dikarenakan Benua Eropa memiliki intensitas siang hari yang lebih panjang dari Indonesia atau daerah khatulistiwa lainnya.
Meskipun demikian, ini bukan kali pertama Bagus dan David untuk berpuasa di Inggris.
Tepatnya pada tahun 2019 lalu, keduanya sempat membela skuat Garuda Select angkatan pertama dengan keadaan berpuasa.
Hingga menjalani partai sengit mengahadapi tim akademi di Inggris yang mempunyai nama besar seperti Leicester City dan Chelsea.
Bagus dan David pun mengatakan bahwa puasa yang mereka jalani di Inggris masih belum ada kendala sedikitpun.
Baca: Tiga Alumni Garuda Select Promosi Perkuat Persib Bandung U-18
Baca: Persib Bandung Kedatangan 3 Pemain Jebolan Garuda Select yang Berlatih di Inggris dan Italia
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini puasa lancar." kata David Maulana seperti dikutip dari laman resmi Barito Putera.
Adapun unutuk pola makan, kedua pemain Laskar Antasari itu menyantap nasi sebagai menu sahur dan buka puasanya.
David menambahkan, sebelum bulan suci Ramadan keduanya justru jarang makan nasi dan menggantinya dengan sarapan sereal.
"Kalau selama puasa ini kami sering makan nasi. Padahal kalau tidak puasa kami hanya makan sereal." ujar David.
Selain itu, Bagus dan David juga tetap dihimbau untuk tetap menjaga kondisi kebugarannya dengan berlatih mandiri.
Baca: Program Garuda Select Usai Lebih Awal, Kakang Rudianto Sedih Tak Bisa Lawan Tim Besar Inggris
Baca: Jalani Isolasi, Penyerang Garuda Select: Senang Bertemu Keluarga Besar di Bandung
Latihan mandiri yang dijalani Bagus salah satunya sebagai tahap pemulihan cedera yang dialaminya.
Untuk mengisi kebosanan pun mereka diberikan keleluasaan bebas bermain game atau menonton film yang disuka.
Biasanya, pemain berambut kribo itu sering menyempatkan waktu dengan menonton film dan bermain game.
Cara tersebut terbukti ampuh dalam menyiasati kejenuhan dan mengisi kekosongan jika tidak ada aktivitas latihan sepak bola.
"Biasanya main PUBG atau PES. Kemudian waktu pemulihan dihabiskan dengan menonton Netflix." tutupnya.
Program Garuda Select angkatan kedua sendiri telah usai pada bulan lalu karena pandemi corona.
Sedianya Program Garuda Seelct akan berakhir pada akhir April nanti namun situasi yang tidak kondusif ini, akhirnya para pemain dipulangkan lebih cepat.
Kepulangan pemain Garuda Select dari Brimingham, Inggris dilaksanakan pada Rabu (25/3/2020).
Kemudian tiba di Tanah Air Indonesia satu hari kemudian, tepatnya di salah satu Bandara di Indonesia yang tidak disebutkan namanya pada Kamis (26/3/2020).
(Tribunnews.com/Ipunk)