TRIBUNNEWS.COM - Gelandang andalan Persib Bandung, Abdul Aziz menceritakan perjuangannya ketika harus bersepeda 12 kilometer demi bisa menimba ilmu di sekolah sepak bola.

Abdul Aziz merupakan salah satu gelandang Persib Bandung yang masih terbilang baru karena baru bergabung sejak musim 2019 lalu.

Sejak didatangkan dari PSMS Medan, Aziz langsung menjadi andalan di musim perdananya bersama Persib

Bahkan Ia mampu bersaing dengan pemain senior yang berada di skuad tim berjuluk Pangeran Biru.

Baca: Penjaga Gawang Senior Persib Bandung Ungkap Rasanya Berlatih Mandiri

Baca: Gelandang Persib, Dedi Kusnandar Berbuka Puasa dengan Makanan Manis Hasil Buatan Istri

Namun jauh sebelum sesukses saat ini ternyata ada perjuangan yang cukup keras demi bisa menimba ilmu sepak bola.

Aziz mengingat ketika dirinya harus bersepeda dari daerah asalnya di Baleendah, Kabupaten Bandung menuju lapangan Tegalega tempat berlatih sekolah sepak bolanya yang jaraknya kurang lebih 12 kilometer.

"Salah satu perjuangan dulu adalah harus bersepeda dari rumah ke lapangan Tegalega, seminggu tiga kali."

"Walau sesekali pernah juga diantar orangtua. Kalau diingat lagi, sedih juga," jelas Aziz dilansir laman resmi Persib.

Selain itu, pengorbanan yang dilakukannya pun adalah jauh dari orang tua karena harus merantau terlebih dahulu tiga tahun di PSMS sebelum kembali ke Bandung untuk membela Persib.

"Perjuangan lainnya mungkin harus berkorban jauh dari keluarga, merantau dulu ke luar Bandung tiga tahun. Perjuangan terus sampai saat ini," jelasnya.

Meskipun dirinya harus berkorban, pada akhirnya pengorbanannya pun berbuah manis karena bisa membela Persib.

Di musim pertamanya bersama Persib 2019 lalu, Aziz dipercaya tampil sebanyak 25 laga di Liga 1 2019.

Dirinya berhasil mengungguli raihan Dedi (18 laga), Kim Jeffrey (19), Nazari (17) atau Hariono (21).

Aziz juga menjadi salah satu pemain dengan menit bermain tertinggi di antara rekrutan anyar Pangeran Biru pada musim 2019.