Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Antonio Conte, Cerita di Balik Hengkangnya dari Juventus hingga Pribadi yang Profesional

Angelo Alessio mantan asisten pelatih di Juventus itu membeberkan cerita dibalik hengkangnya Antonio Conte dari publik Turin.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Antonio Conte, Cerita di Balik Hengkangnya dari Juventus hingga Pribadi yang Profesional
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Inter Milan Coach - Antonio Conte 

TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya terbongkar cerita dibalik hengkangnya Antonio Conte dari Juventus 2014 silam.

Cerita mengenai hengkangnya Conte kali ini dibeberkan oleh asisten pelatih Juventus, Angelo Alessio.

Angelo Alessio yang kala itu pernah bekerjasama dengan Conte menceritakan kronologi hengkangnya sang pelatih.

Baca: Kabar Keliru Soal Paulo Dybala Bikin Cristiano Ronaldo Batal Balik ke Juventus

Inter Milan Coach - Antonio Conte
Inter Milan Coach - Antonio Conte (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Diincar Juventus, Marcelo Tegaskan Kesetiaan Bersama Real Madrid

Menurut Alessio, hengkangnya Conte dari Juventus tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan staf lainnya.

Apa yang menjadi keputusan Conte kala itu murni ide dirinya sendiri.

"Ini situasi yang telah berlalu dan cukup alama antara Antonio Conte dan klub (Juventus)," buka Alessio seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Kami sebagai staf tidak pernah membahas masalah ini dan saya tidak tahu apa yang terjadi."

BERITA REKOMENDASI

"Conte membuat keputusan untuk hengkang itu sendiri," ucapnya menceritakan.

Ekspresi Manajer Chelsea, Antonio Conte dalam laga Liga Inggris pekan ke-26 kontra Watford di Stadion Vicarage Road, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB.
Ekspresi Manajer Chelsea, Antonio Conte dalam laga Liga Inggris pekan ke-26 kontra Watford di Stadion Vicarage Road, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB. (BolaSport.com/AFP/Glyn Kirk)

Alessio tidak berani menyimpulkan atas apa langkah yang diambil Conte kala itu.

Ia hanya mengetahui, selama Juventus dipegang oleh Conte, dominasi Bianconeri -julukan Juventus- memang tak terbantahkan di Liga Italia.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah itu pilihan yang baik atau tidak,"

"Namun yang pasti, selama dilatih oleh Conte, Juventus selalu meraih kemenangan (trofi Scudetto)," ucapnya melanjutkan.

Baca: Juventus Klub yang Layak Diperkuat Pemain Klub Ajax Amsterdam, Donny van de Beek

Baca: Juventus Siapkan Tumbal untuk Paul Pogba


Sejak menangani Juventus musim 2011/2012, Conte berhasil mempersembahkan 4 trofi.

Diantaranya ialah tiga gelar Scudetto (2012, 2013,2014) dan satu Piala Super Italia.

Selain itu, Alessio juga menyebut bahwa antan bosnya itu sebagai pelatih yang profesional.

Profesional dalam artian ia akan melatih klub manapun, sekalipun tim tersebut merupakan rival abadi dari mantan klub sebelumnya.

Seperti contoh musim ini saja, Conte menjadi bagian dari Inter Milan.

Javier Zanetti dan Antonio Conte
Javier Zanetti dan Antonio Conte (instagram/javierzanetti)

Di mana klub yang dilatih Conte merupakan rival dari juventus dalam persaingan gelar Scudetto musim 2020.

“Antonio selalu mengatakan bahwa ia seorang profesional, jadi saya tidak terkejut (keputusan gabung Inter Milan)," terangnya.

Bukti wujud profesionalisme yang dimiliki Conte memang terbukti sejak jauh-jauh hari.

Saat itu ia menjadi pelatih Bari di tahun 2007.

Di mana Bari sendiri merupakan rival dari Lecce yang merupakan kota lahir dari sang pelatih.

"Jangan lupa, ia adalah pria dari Lecce yang melatih Bari, klub itu merupakan rival dari kota Conte berasal," tandasnya.

Apa yang dilakukan Conte saat ini tentu membuat banyak kalangan Juventini -pendukung Juventus- kecewa.

Namun lebih jauh, Alessio mengharapkan apa yang menjadi keputusan Conte seharusnya tetap dihormati.

"Kami harus menghormati keputusannya, bahkan jika banyak penggemar Juventus merasa kecewa," jelas pria yang musim lalu menjadi pelatih di Kilmarnock FC.

Baca: Juventus Klub yang Layak Diperkuat Pemain Klub Ajax Amsterdam, Donny van de Beek

Baca: Juventus Bakal Korbankan Miralem Pjanic Demi Dapatkan Arthur

Conte sendiri melakukan hal yang menakjubkan bersama Inter Milan musim ini.

Meskipun banyak melakukan perombakan sebelum kompetisi dimulai, namun Conte berhasil menjawab tantangan itu.

Bermaterikan perpaduan pemain muda dan bintang, Inter Milan di musim 2019/2020 dapat dikatakan sebagai raksasa yang bangun dari tidurnya.

Bersama Lazio, Inter Milan mampu menjadi tim yang mengganggu dominasi Juventus dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.

Selain itu, Conte juga berhasil mengembalikan sentuhan pemain pesakitan seperti Lukaku yang msuim ini kembali tampil gacor.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
11
8
1
2
18
8
10
25
2
Inter Milan
11
7
3
1
25
13
12
24
3
Atalanta
11
7
1
3
29
14
15
22
4
Fiorentina
11
6
4
1
22
9
13
22
5
Lazio
11
7
1
3
24
14
10
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas