TRIBUNNEWS.COM - Mantan kapten Atletico Madrid, Diego Godin mengenang gol terbaiknya ke gawang Barcelona yang membuat timnya menjuarai Liga Spanyol.

Musim 2013/2014 adalah seusatu yang spesial bagi Atletico Madrid karena mampu meraih gelar juara Liga Spanyol yang kesepuluh.

Selain itu, capaian tersebut menjadi sangat emosional mengingat terakhir mereka menjadi juara adalah pada 1996 atau 24 tahun yang lalu.

Baca: Liga Spanyol Gelar Tes Covid-19 ke Pemain Staf dan Karyawan Klub Tapi Tes Tersebut Tidak Wajib

Baca: Jadon Sancho Oleh Barcelona Dijadikan Rekrutan Cadangan Jika Gagal Pulangkan Neymar

Dari keberhasilan tersebut, Godin yang pada saat itu menjadi kapten Atletico yang menjadi juara mengenang salah satu momen penting di musim itu.

Ialah saat melawan Barcelona di pekan terakhir yang merupakan penentuan gelar juara.

Hingga pekan 37, Atletico hanya butuh hasil imbang di laga terakhir saat melawan Barcelona.

Di laga terakhir atau pekan ke-38 tersebut bagikan laga final untuk keduanya.

Baca: Manchester United Musim Depan Bakal Diperkuat Saul Niguez dari Atletico Madrid

Baca: Eks Pelatih Liverpool Bisa Tangani Real Madrid atau Barcelona, Jika Steven Gerrard Tak Terpeleset

Dan di akhir laga Atletico berhasil menjuarai Liga Spanyol usai menahan imbang Barcelona 1-1.

Bagi Godin gol penyama kedudukan setelah tertinggal 1-0 di laga tersebut merupakan gol terbaiknya sepanjang masa.

Sundulannya di menit 48 kala itu membuat Atletico mampu merayakan gelar juaranya di kandang Barcelona, Camp Nou.

"Gol melawan Barcelona tanpa diragukan lagi adalah yang terbaik yang pernah saya cetak," ujar Godin dilansir Marca.

"Menjuarai Lig Spanyol di Barcelona dan mencetak gol," imbuhnya.

Meski sudah lama berseragam Atletico, namun momen tersebut dibilangnya sebagai yang terbaik baginya.

"Saya mengalami banyak momen spektakuler di Atletico."

"Tetapi gol di Barcelona adalah yang terbaik untuk saya dan, saya pikir, untuk banyak penggemar juga." ungkap Godin.

Baca: Barcelona Juara Liga Spanyol Dua Tahun Lalu Jadi Kenangan Indah Andres Iniesta

Selain itu, mantan pelatihnya di Atletico Madrid, Diego Simeone adalah pelatih yang komplit.

Godin menganggap Simeone merupakan pelatih yang sangat pintar dalam mempersiapkan pertandingan.

"Cholo Simeone adalah pelatih yang lengkap, Saya selalu mengatakan itu ketika saya berada di Atletico."

"Dia dekat denganmu, dia melakukan banyak pekerjaan taktis dan dia sangat pintar ketika dia bersiap untuk pertandingan," terang Godin.

Bagi Godin, Simeone bagaikan konduktor dalam sebuah orkestra.

"Dia layaknya konduktor dari sebuah orkestra."

Kini Godin sudah tidak lagi bermain bersama Atletico dan pemain asal Uruguay tersebut saat ini membela Inter Milan di Liga Italia.

Meskipun begitu, dirinya tidak menampik kemungkinan untuk kembali ke Atletico.

Namun tidak sebagai pemain karena baginya, waktu sebagai pemain sepak bolanya di Atletico sudah selesai.

"Saya banyak bertanya soal kembali ke Atletico, saya menikmati momen olahraga terbaik saya di sana, tanpa keraguan."

"Tapi waktu saya sebagai pemain sudah selesai di sana dan kini saya sedang membuka lembaran dan pengalaman baru bersama Inter,"" jelasnya.

Dia mengindikasikan akan kembali ke Atletico, tapi dengan peran yang berbeda.

Selain itu dirinya mengakui adalah seorang fans Atletico selamanya.

"Saya tidak akan kembali ke sana sebagai pemain, tetapi kita akan melihat tentang peran lain, siapa yang tahu."

"Bagaimanapun saya akan terus menjadi penggemar Atletico Madrid selamanya," pungkasnya.

Godin sendiri sudah membela Atletico selama sembilan tahun sejak didatangkan dari Villareal pada 2010 silam.

Total dirinya sudah tampil sebanyak 389 laga dengan torehan 27 gol serta 14 Assist bagi Ros Rojiblancos.

(Tribunnews/Haikal)