Japhet Tanganga Puji Jose Mourinho karena Banyak Orbitkan Pemain Muda
Pemain Tottenham Hotspur Japhet Tanganga memberikan pujian setinggi langit kepada Jose Mourinho.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tottenham Hotspur Japhet Tanganga memberikan pujian setinggi langit kepada Jose Mourinho.
Diakui Tanganga, Jose Mourinho banyak memberikan kesempatan dan menit bermain bagi pemain muda.
Satu di antara contoh konkretnya ialah dirinya sendiri.
Tanganga mengakui bahwa berkat Jose Mourinho, ia berevolusi menjadi bek yang multiposisi.
Pemahaman akan bagaimana cara seorang pemain bertahan pun menjadi lebih terbuka berkat Jose Mourinho.
Baca: Mauricio Pochettino Berharap Bisa Latih Tottenham Hotspur Sekali Lagi Sebelum Meninggal
Baca: Singgung Memori Manis, Jose Mourinho Pilih Real Madrid Ketimbang Inter Milan
Seperti yang diketahui, Japhet Tanganga merupakan pemain asli akademi Tottenham Hotpsur.
Mourinho yang musim ini menjadi pelatih tim asal London Utara itu mencoba memberikan menit bermain kepadanya.
Hasil yang paling mengesankan ialah transformasi dari Japhet Tanganga.
Di mana sang pemain awalnya merupakan bek sayap kanan, oleh Mourinho diubah untuk menempati fullbek kiri.
Alhasil, musim ini Danny Rose yang menjadi penguasa di sektor tersebut harus dikorbankan dan hijrah ke Newcastle United.
Terbukti, sepanjang musim ini, Tanganga tak tergantikan di posisi fullbek kiri Tottenham dengan mengemas 11 laga.
Japhet Tanganga yakin, bahwa Jose Mopurinho merupakan pelatih yang banyak memberikan menit bermain kepada pemain muda.
"Bahkan sebelum mempromosikan saya ke tim utama, ia (Mourinho) lebih dahulu berada di Real Madrid dengan mengorbitkan Varane,"
"Sama halnya ketika berada di Manchester United, mereka memiliki Scott McTominay yang diberikan kepercayaan," ungkap Tanganga seperti yang dikutip dari laman ESPN.
Pujian setinggi langit diberikan pemain berusia 21 tahun itu.
Berkat Mourinho, Tanganga akhirnya menyadari pentingnya menjadi pemain bertahan.
"Bagi saya posisi ini sedikit berbeda dari awalnya," ungkap fullbek kiri Tottenham Hotspur.
"Bermain di posisi bek kiri belum pernah saya lakukan sebelumnya, pada awlanya aku berada di sebelah kanan," ungkapnya menambahkan.
"Tetapi akhirnya saya mengetahui satu hal, dan itu berkat Mourinho."
"Entah itu bermain bagi posisi bek kanan, kiri maupun tengah, namun fokus utama ialah dapat bertahan dengan baik, itu poin utama," ujar pemain yang tergabung di Timnas Inggris kelompok umur tersebut.
"Mourinho banyak memberikan apa yang sejauh ini belum saya ketahu, baik itu taktik, detail dari sebuah permainan hingga bagaimana cara untuk meningkatkan performa."
Bukan hal yang baru jika Mourinho banyak memberikan menit bermain bagi pemain muda.
Saat menukangi Inter Milan, pelatih yang berjuluk The Special One itu mengorbitkan nama Mario Balotelli.
Pun saat menjadi pelatih Porto, deretan pemain muda diproduksi tim asal Portugal tersebut.
Puncaknya mereka dapat bermain di level tertinggi Benua Biru berkat tangan dingin dari Jose Mourinho.
Baca: Jose Mourinho Masih Kesal Real Madrid Dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions 2012
Baca: Rasa Terima Kasih dan Tangis Kesedihan Mario Balotelli Untuk Jose Mourinho
"Mourinho merupakan pelatih yang sama dengan bos di tim lainnya."
"Semua pelatih tentu menginginkan pemain muda di timnya memiliki prospek yang cerah dan menjadi pilar suatu tim."
"Namun semua bukan hanya peran pelatih, namun pemain mdua juga harus memiliki peran besar dalam menentukan masa depannya," ujarn Tanganga.
"Pemain muda wajib menujukkan permainannya, apakah ia mampu bertahan di kompetisi tertinggi atau tidak, itu kuncinya," pungkas pemain muda tim asal London Utara tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)