Hampir Pindah ke Man United, Alphonso Davies Justru Tampil Impresif Bersama Bayern Munchen
Alphonso Davies dapat dikatakan sebagai salah satu pemain muda yang memiliki masa depan cerah.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Alphonso Davies dapat dikatakan sebagai salah satu pemain muda yang memiliki masa depan cerah.
Pemain berusia 19 tahun tersebut kini tengah menikmati perjalanan karir bersama Bayern Munchen.
Pesepak bola kelahiran Buduburam itu mampu menjelma salah satu fullback kiri paling menjanjikan di tanah Eropa.
Alphonso Davies tercatat sudah tampil sebanyak 32 laga di semua kompetisi pada musim ini.
Bayern Munchen sendiri berhasil memboyong Alphonso Davies pada awal tahun 2019 lalu dari Vancouver Whitecapes.
Baca: Alphonso Davies Ikuti Jejak Thomas Muller, Perpanjang Masa Bakti di Bayern Munchen
Baca: Kode Thiago Alcantara Kepada Bayern Munchen Soal Masa Depan Philippe Coutinho
Usut demi usut ternyata sebelum memutuskan untuk menerima pinangan Bayern Munchen.
Manchester United disebut-sebut pernah melewatkan kesempatan emas untuk mendatangkan Alfhonso Davies ke Old Trafford.
Hal itu diungkapkan oleh Nick Huoseh yang merupakan manajer Alphonso Davies saat masih bermain di Kanada.
Nick Huoseh menceritakan bagaimana keraguan Manchester United yang saat itu masih ditangani Jose Mourinho melewatkan kesempatan mendapatkan jasa fullback kiri asal Kanada tersebut.
"Ketika Jose Mourinho berada disana, dia benar-benar menginginkannya (red:Alphonso Davies) tetapi itu tidak pernah terjadi," ungkap Nick Huoseh kepada Sky Sports, dilansir Evening Standard.
"Mereka menunggu dan menunggu, hingga pada akhirnya saya tidak berpikir mereka memiliki visi dan kepercayaan yang sama dengan Bayern Munchen," lanjutnya.
Lebih lanjut, mantan manajer Alphonso Davies tersebut mengungkapkan beberapa faktor yang membuat anak asuhannya lebih memilih hijrah ke Bayern Munchen.
"Saya telah bertemu dengan satu atau dua klub lain, tetapi ketika berbicara dengan para pemain Bayern dan melihat rencananya, saya pikir itu adalah tempat terbaik untuk Alphonso Davies," kenang Nick Huoseh.
Apalagi kedatangan Alphonso Davies ke Bayern Munchen hampir berdekatan dengan momen perginya Franck Ribery dan Arjen Robben.
"Jujur saya ditawari hal-hal yang mungkin akan dilalui para pemain tetapi Bayern memiliki tim kecil, seperti Franck Ribery dan Arjen Robben yang akan pensiun, tentu itu peluang yang cocok," lanjut sang manajer.
"Bayern Munchen dinilai mampu menunjukkan posisi bermain di lapangan," harapnya.
Baca: Bek Bayern Munchen Ingin Ikuti Jejak Van Dijk Demi jadi Pemain Bertahan Terbaik
Baca: Bruno Fernandes Menjadi Pemain yang Hebat Sejak Gabung di Manchester United kata Daniel James
Ditambah, Bayern Munchen dianggap juga sebagai salah satu klub yang mampu mengelola skuatnya dengan baik.
"Mereka bisa menunjukkan bagaimana mereka memiliki 19 pemain dalam skuat mereka," buka Nick Huoseh.
"Lalu mereka memainkan 50 pertandingan dalam setahn, memainkan banyak laga dan rata-rata pemain bisa tampil 80 persen dari jumlah pertandingan," pungkasnya.
Keputusan Alphonso Davies untuk mengembangkan karirnya bersama Bayern Munchen dinilai sudah sangat tepat.
Pemain asal Kanada tersebut juga baru saja sepakat untuk menandatangani kontrak baru bersama tim berjuluk The Bavarian tersebut hingga Juni 2025 mendatang.
Pemain yang masih berusia 19 tahun itu menganggap keputusannya tersebut sebagai bagian dari mimpinya yang menjadi kenyataan.
"Saya sangat bahagia karena Bayern (Munchen) merupakan salah satu klub terbaik dunia," ungkap Alphonso Davies, dilansir Talk Sport.
"Saya merasa bahagia sejak hari pertama bergabung, saya ingin memenangkan banyak gelar dengan klub ini," tegas Davies.
"Mentalitas untuk selalu memenangkan segalanya merupakan DNA Bayern," lanjutnya.
Davies sendiri mampu menjadi salah satu pemain muda yang berhasil menembus skuat utama Bayern Munchen.
Torehan 32 penampilan menjadi bukti Davies telah membuktikan kapasitasnya sebagai pemain muda potensial masa depan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.