Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Belum Dipercaya Robert Alberts, Mario Jardel Tetap Bekerja Keras Agar Bisa Debut di Liga 1 2020

Meskipun demikian, Jardel tetap termotivasi untuk bekerja keras dan memaksimalkan latihan yang ia jalani.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Belum Dipercaya Robert Alberts, Mario Jardel Tetap Bekerja Keras Agar Bisa Debut di Liga 1 2020
Instagram @Mariojardel_21
Mario Jardel bek muda Persib Bandung 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts belum memberikan waktu tampil kepada Mario Jardel di 3 pertandingan awal Liga 1 2020 musim ini.

Hal itu berbeda kala Persib Bandung mempersiapkan timnya sebelum Liga 1 2020 dimulai dengan mengikuti beberapa ajang turnamen maupun uji coba.

Dalam persiapan tersebut terlihat Jardel beberapa kai dipasang pada posisi bek sayap.

Namun setelah Liga berjalan selama 3 pertandingan dan kemudian ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang akibat pandemi corona.

Pemain muda asal Bogor ini kalah bersaing dengan nama beken di posisi bek sayap seperti Ardi Idrus, Supardi Nasir, Zalnando hingga Henhen Herdiana.

Baca: Sepuluh Pasangan Pesepak Bola Kakak Beradik di Persib Bandung, Termasuk Gian Zola-Beckham Putra

Baca: Komunikasi Lancar, Luizinho Passos Pastikan 3 Kiper Persib Bandung Jaga Kebugaran

Meskipun demikian, Jardel tetap termotivasi untuk bekerja keras dan memaksimalkan latihan yang ia jalani.

"Motivasi Jardel sih paling maksilkan setiap latihan, selalu bekerja keras, dan berdoa," kata Jardel dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Berita Rekomendasi

Bagi Jardel soal diturunkan atau tidak, itu urusan pelatih.

Yang paling penting ia terus memperbaiki diri apa yang kurang dan selalu berusaha yang terbaik bagi tim.

"Urusan hasil biar pelatih yang menentukan yang terpenting Jardel sudah berusaha," katanya.

Motivasi dan kerja keras yang ditunjukan Jardel pun ditunjukan saat menjalani program latihan mandiri yang dipersiapkan oleh jajaran pelatih Persib.

Jardel yang telah melahap program latihan sejak pekan pertama hingga kelima mengaku bersyukur belum menemui kendala yang berarti.

Menurut pemain yang menempati posisi bek ini lancarnya program latihan selaras dengan yang dilakukan jajaran pelatih dalam menjalin komunikasi.

Baca: Statistik Persib Bandung: Laga Debut Tanpa Gol Febri Hariyadi di Liga 1 Saat Hadapi Arema FC

Baca: Pegang Rekor Bersama Persib Bandung, Gian Zola Makin Termotivasi

Komunikasi yang terjalin dengan baik membuatnya terbantu dan bisa menjalankan program latihan sesuai instruksi.

"Alhamdulillah lancar hingga saat ini.

Pelatih bantu menjelaskan semua program supaya pemain bisa melaksanakan. Jadi sangat terbantu," kata Jardel dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Adapun untuk pelaksanaan program latihan juga bisa disesuaikan dengan waktu ibadah puasa Ramadan bagi pemain yang menjalankan.

Tak terkecuali, pemain yang mengenakan jersey Persib bernomor punggung 66 ini melakukannya sambil menunggu waktu berbuka puasa.

"Latihannya jadi lebih seru dan terasa tidak berat walau intensitas meningkat di minggu ini," tambahnya.

Menurut Jardel, menjalani latihan pada bulan Ramadan bukanlah suatu kendala.

Bahkan, ia menyatakan bahwa puasa dan latihan tetap bisa dia lakukan dengan maksimal. Serta latihan menjelang berbuka menjadi ajang ngabuburitnya. 

Baca: Mantan Pemain Persib dan Persija Pamit dari Klub Thailand, Prachuap FC

Baca: Selain Jalani Program Latihan dari Persib, Zulham Zamrun Tingkatkan Ibadah Selama Bulan Ramadhan

"Paling sekarang ngabuburit nya sambil latihan di rumah karena kita harus stay at home," kata Jardel dikutip Tribunnews dari laman Persib Bandung.

Lebih lanjut, pemain bernomor punggung 66 ini mengaku harus menjaga asupan makanan dan pola istirahat yang baik supaya dapat menunjang kegiatan dan latihan.

Kolak dan minuman manis lain menjadi menu wajib bagi Jardel selama berbuka puasa dan juga sahur.

“Pastinya yang manis-manis, kolak atau sirup, atau mungkin es campur. Kalau makan normal saja, sayur pastinya,” terangnya.

Mario Jardel harus menempuh jalan yang terjal hingga dapat bermain bersama Persib Bandung.

Pemain yang menempati posisi bek ini mengaku perjalanannya meniti karier tidak lah mudah dan harus melewati beberapa rintangan.

Bek kelahiran Bogor, 7 November 2000 ini mengawali karier nya dengan bergabung di Diklat Persib Bandung.

Saat bergabung dengan Diklat Persib, momen tersebut merupakan awal perjuangan Jardel serta keluarga untuk mewujudkan mimpi sebagai pemain sepak bola profesional.

Baca: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Ajak Semua Orang Tetap Optimis di Tengah Wabah Corona

Baca: Umuh Muchtar Ingatkan Pemain Persib Bandung, Puji Sikap Kooperatif Wander Luiz

Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib Bandung, Jardel bukan berasal dari keluarga mapan yang bisa dengan mudah mendukung proses kariernya.

Kerja keras dan pengorbanan keluarga, terutama sang ayah, diakui Jardel membuatnya mampu bertahan dalam merintis karier sepakbola.

Meskipun memiliki banyak keterbatasan, semangat pemain nomor punggung 66 ini tidak pernah padam.

Jardel pun sempat merasakan tidak mempunyai ongkos saat ingin pergi ke Bandung untuk bergabung dengan Diklat Persib.

Untuk biayanya pergi ke Bandung, orang tua bek berpostur 165 meter ini harus kerja banting tulang demi mendukung karir sang buah hati.

Terutama bapak dari Jardel yang rela meminjam uang supaya anaknya tetap bisa berangkat ke Kota Kembang untuk bergabung dengan Diklat Persib.

Setelah bergabung dengan Diklat, Jardel harus mengatasi beragam tantangan yang tentunya semakin berat.

Setelah berada di tim senior, Jardel pun telah menjalani laga debut kala berhadapan dengan PSCS Cilacap di Piala Indonesia, 5 Desember 2018.

Jardel merasa tantangannya kini semakin besar dan berharap segera dapat membalas kebaikan dan mewudkan impian keluarganya.

Baca: Genap Berusia 34 Tahun, Esteban Vizcarra Berharap Persib Bandung Juara Liga 1

Baca: Perjalanan Karier Gelandang Persib Bandung yang Pernah Dipanggil Timnas Futsal Indonesia

Musim ini, Jardel kembali ke Persib setelah Liga 1 U-20 selesai dan ingin segera merasakan debut hingga menyerap ilmu para pemain senior untuk bekal masa depannya.

Bahkan, dia berharap bisa merasakan gelar juara bersama Persib Bandung suatu saat nanti.

Data Diri

Nama: Mario Jardel

Kelahiran: Bogor, 7 November 2000

Kewarganegaraan: Indonesia

Posisi: Belakang

Nomor Punggung: 66

Gabung Tim Utama: 2019

Tinggi: 1,65 meter

Klub Sebelumnya: Persib U-20

Caps Persib: 1

Gol Persib: 0

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas