Dream Chasers Inter eps 3 - Sang Pahlawan, Inter Primavera Melaju ke Babak 16 Besar Liga Muda UEFA
Vladan Dekic tampil gemilang di bawah mistar gawang Inter. Membuat mereka melaju ke babak 16 besar Liga Muda UEFA, setelah kalahkan Spartak Moscow.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Serangkaian persiapan telah dijalani penggawa Inter Primavera (U-19) jelang hadapi Spartak Moscow dalam lanjutan Liga Muda UEFA di babak 32 besar.
Stefano Vecchi juga telah menyiapkan strategi khusus hingga mengantisipasi jika laga berlanjut ke babak penalti.
Namun berkaca dari dua kekalahan sebelumnya, Inter masih memiliki celah di sektor pertahanan jelang menghadapi Spartak Moscow.
Keseruan anak asuh Stefano Vecchi menghadapi Spartak Moscow bisa disaksikan dalam serial Dream Chasers Inter episode 3 di Mola TV.
Baca: Dream Chasers Inter eps 3 - Seutas Cerita Toldo Soal Liga Champions, Momen Bersejarah Nerazzurri
Sang pahlawan muncul sebagai penyelamat yang membawa Inter melaju ke babak 16 Liga Muda UEFA, dia adalah Vladan Dekic.
Permainan Spartak Moscow bengis dan tangguh saat melawan Inter, namun Vecchi memberikan instruksi dari pinggir lapangan agar pemainnya tidak mudah terpancing oleh aksi permainan tim belgia tersebut.
Xian Emmers membuka keunggulan Inter milan setelah melewati hadangan pemain belakang moscow.
Pemain kelahiran Swiss ini membawa tim Biru-Hitam memimpin 1-0 atas Moscow pada menit ke-13.
Moscow menyamakan kedudukan pada menit 29, setelah Bakaev berhasil membobol gawang Inter yang dijaga Dekic.
Namun sebelum jeda turun minum, Inter justru tertinggal berkat gol Proshliakov.
Pemain nomor punggung 11 ini menekan dari sisi kanan dengan melewati pemain Inter sebelum akhirnya lepaskan tendangan ke gawang Dekic.
Baca: Dream Chasers Inter eps 2 - Manajer Tim: Bersikap Dewasa atau Tertinggal, Komitmen dan Konsisten
Baca: Dream Chasers Inter eps 2 - Jalan Terjal Penggawa Nerazzurri, Tak Selalu yang Terbaik Berhasil
Bola sempat ditangkap dekic, namun karena tidak sempurna, Proshliakov mengkonversikan menjadi gol.
Kedudukan 1-2 untuk keunggulan moscow bertahan hingga jeda turun minum.
Rada masuk menggantikan Schiro di babak kedua yng membuat Inter bermain lebih agresif ke pertahan Moscow.