Awal Kedatangan M Ridhuan Gabung Arema FC: Mengira Kota Malang Hutan Semua
Terjadi kejadian lucu saat M Ridhuan akan bergabung dengan Arema FC (dulu Arema Indonesia) di musim 2009/2010.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kejadian lucu saat M Ridhuan akan bergabung dengan Arema FC (dulu Arema Indonesia) di musim 2009/2010.
M Ridhuan yang datang bersama rekan senegaranya, Noh Alam Shah sempat mengira Malang merupakan kota yang dipenuhi dengan hutan.
Saat itu ia baru datang pertama kali ke Malang dan mendarat di Bandar Udara Abdulrachman Saleh.
Baca: Arema FC Tagih Subsidi PT LIB Soal Pencairan Subsidi Bulan Maret, Nominalnya Fantastis
Baca: Laga Lawan Arema FC jadi Paling Berkesan bagi Punggawa Persib Bandung, Erwin Ramdani
Ia kaget melihat dari pesawat pemandangan di bawah yang nampak hijau.
Seketika ia berceletuk kepada Noh Alam Shah yang saat itu juga akan bergabung dengan Arema Indonesia.
"Long tempatnya hutan semua, ‘Kata Along tenang saja santai’," ujar M Ridhuan seperti yang dikutip dari laman Wearemania.
Seperti yang diketahui, Along merupakan panggilan dari Noh Alam Shah sendiri.
Keduanya menjadi pemain andalan Arema Indonesia selama tiga musim saat itu.
Tak tanggung-tanggung, duo Singapura tersebut berhasil menghantarkan Arema Indonesia musim 2009/2010 menjadi jawara di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Kemitraan M Ridhuan bersama Along tak perlu diragukan kembali.
Keduanya menjadi barisan penyerangan andalan Singo Edan, julukan Arema Indonesia-.
Jika Along merupakan pemain yang berposisi sebagai striker, namun beda halnya dengan M Ridhuan.
Pemain yang juga pernah merumput bagi Borneo FC itu mengisi posisi winger.
Meskipun memiliki perawakan yang gempal, namun M Ridhuan memiliki kecepatan yang menunjang kemampuannya dalam menyisir sisi kanan penyerengan Arema Indonesia.
M Ridhuan sendiri memiliki penilaian khusus bagi kota yang terkenal dengan suhu dinginnya itu.
"Di Malang saya merasakan kenyamanan dan cukup santai."
Meskipun Jakarta dan Singapura menurut M Ridhuan memiliki suasana yang bagus, namun Malang berbeda.
"Di Malang lebih slow, kalau mau liburan banyak yang masih alami."
"Saya suka dengan tempat yang alami. Cuacanya yang dingin, dan suasananya enak," tambahnya menceritakan.
M Ridhuan yang saat ini telah gantung sepatu dari lapangan hijau ternyata memiliki makanan favorit di Kota Apel itu.
Ternyata pria yang hingga saat ini menjadi pujaan Aremania dan Aremanita itu menyukai masakan bebek.
"Di Malang suka bebek Pak Slamet. Di sini Singapura susah (dapat bebek seperti Pak Slamet)," terangnya menambahkan.
Ia juga menyinggung masalah kebersamaannya dengan Noh Along Alam Shah.
Di mata M Ridhuan, Along sudah dianggap sebagai kakanya sendiri.
"Sudah sebagai kakak, bukan bagi saya, tapi juga bagi pemain lain."
"Seperti Zul (Zulkifli Syukur), Bustomi, kita sudah dekat seperti kakak dan adik."
Seperti yang diketahui, Along memang terkenal sebagai pemain yang ulung dalam merobek jala lawan.
Selama 3 musim membela Singo Edan, penyerang asal Singapura itu mampu mengemas 32 gol dari 73 penampilannya.
Baca: Kronologi M Ridhuan Bela Panji Arema FC, Sempat Tunggu Tawaran dari Persib Bandung
Baca: Menu Wajib Selama Bulan Ramadan Versi Pelatih Arema FC: Mulai Kolak hingga Bakwan Sayur
M Ridhuan sendiri nyatanya masih merindukan publik Kanjuruhan dan Kota Malang.
Ia sejatinya memiliki rencana untuk mengunjungi Indonesia di tahun 2020 ini.
"Rencana ke Malang ada tahun ini, saat Arema main di kandang. Tapi buat waktu ini gara-gara virus corona harus ditunda."
Namun M Ridhuan berjanji akan mengunjungi Malang dan publik Kanjuruhan setelah pandemi virus Corona berakhir.
(Tribunnews.com/Giri)