TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kiper Jandia Eka Putra mengaku kerasan membela PSIS Semarang.

Tahun ini menjadi musim ketiga kiper yang disebut mirip bek Liverpool Virgil van Dijk itu berseragam tim berjuluk Panser Biru tersebut.

Eks-pemain Semen Padang tersebut menyebut, rasa kekeluargaan yang kental dalam tim jadi salah satu faktornya.

“Rasa kekeluargaan di PSIS begitu tinggi dan semua pemain saling merangkul di sini baik yang senior maupun yang junior. Kita semua bisa menyatu dalam satu tim, kata Jandia seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu (9/5/2020).

Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan secara singkat mengapa dirinya berlabu di PSIS Semarang pada awal 2018 lalu.

“Kalau alasan mengapa dulu gabung PSIS, tidak ada ya mungkin rezeki saya di sini di PSIS. Saya pribadi itu adalah rezeki yang harus saya jemput dan PSIS adalah tim yang serius ajak saya untuk bergabung,” jelasnya.

Sementara itu, soal skuat PSIS Semarang ke depan, CEO PSIS, Yoyok Sukawi memastikan ia tak akan mengubah skuat saat ini apabila Liga dihentikan total dan dilanjutkan musim depan.

Ia mengatakan manajemen telah mengamankan kontrak pemain untuk musim depan, begitu juga dengan pelatih Dragan Djukanovic.

“Semua kontrak sudah beres. Jadi kalau pun kompetisi berhenti, PSIS juga tak mangalami kendala soal pemain di Liga 1 tahun 2021. Dragan, Zarco dan staff pelatih lainnya juga sudah kami amankan,” ujarnya.