Eintracht Frankfurt Peringatkan Pendukungnya: Kalian Datang ke Stadion, Kami Kalah
Direktur Olahraga Eintracht Frankfrut, Fredi Bobic memperingatkan para pendukungnya agar tidak datang ke Stadion.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Olahraga Eintracht Frankfrut, Fredi Bobic memperingatkan para pendukungnya agar tidak datang ke Stadion.
Liga Jerman atau lebih dikenal dengan Bundesliga direncanakan bakal kembali bergulir pada 16 Mei mendatang.
Sejumlah klub pun sudah mulai mempersiapkan diri untuk kembali berlaga.
Selain mempersiapkan para pemain untuk kembali berlatih, klub-klub juga melakukan persiaan non teknis lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh Frankfrut yang coba memperingatkan para pendukungnya untuk tidak datang ke sekitaran Stadion.
Baca: CEO Brighton and Hove Minta Liga Inggris Tiru Liga Jerman
Baca: Liga Spanyol akan Kembali Digelar Bulan Juni, Liga Jerman Terancam Dihentikan
Meski laga akan digelar tanpa penonton, kemungkinan para pendukung akan memadati sisi luar Stadion sendiri sangat mungkin terjadi.
Pihak klub berjuluk Die Adler ini memperingatkan jika para pendukung atau suporter mereka datang, tim akan kalah.
Hal ini diakibatkan karena peraturan yang dibuat oleh pihak Bundesliga cukup ketat.
"Kami banyak berbicara dengan penggemar kami sendiri di Frankfurt dan berkata 'dengarkan teman-teman, jangan muncul di stadion."
Baca: Kompetisi Liga Jerman Resmi Dilanjutkan Pada 15 Mei
Baca: Arsene Wenger Ungkap Alasan Liverpool Layak Dinobatkan sebagai Juara Liga Inggris
"Jika Anda muncul di stadion, kami akan kalah pada pertandingan ini karena aturannya sangat ketat',"jelas Fredi Bobic dilansir Standard Evening.
"Jika mereka terlihat berada di sekitar stadion, maka tim lawan akan menang," imbuhnya.
Dirinya pun yakin para suporter cukup pintar untuk menerima aturan yang dibuat ini.
"Para penggemar cukup cerdas, Mereka telah mengikuti aturan dalam minggu-minggu terakhir, mereka telah melakukan banyak hal untuk masyarakat, terutama untuk para orang tua," jelasnya.
Dirinya pun sudah berulang kali mengkomunikasikan dengan beberapa grup fans untuk tetap berada di rumah da tidak mendekati stadion.
"Jadi kami yakin, kami dalam komunikasi yang baik dengan kelompok penggemar dan sinyal dari para penggemar sangat positif bahwa mereka tidak akan muncul di stadion."
"Itu hal yang benar untuk dilakukan. Itu tidak diizinkan - kami telah membuka kembali banyak hal, tapi itu tidak diperbolehkan, kelompok besar. Jangan muncul di stadion, itu tidak masuk akal," jelasnya.
Di laga pertama setelah kompetisi dihentikan sejak Maret lalu ini, tim arahan Adi Hutter bakal menjamu Borussia Monchengladbach di kandang mereka, Commerzbank-Arena.
laga ini bakal menjadi pekan ke-26 di Liga Jerman.
Frankfurt sendiri masih berada di papan tengah tepatnya di posisi 12 dengan 28 poin dari 25 laga.
Liga Jerman mendapatkan kritik mengenai resiko kembali digelarnya pertandingan pada pekan depan.
Hal ini diutarakan oleh Sekjen FIFPro, Jonas Baer-Hoffmann.
Kritik tersebut tidak lepas dari wabah Corona yang masih belum mereda.
Baca: CEO Brighton and Hove Minta Liga Inggris Tiru Liga Jerman
Dikutip dari Sky Sports, Jonas Baer-Hoffmann mengkritik digelarnya Liga Jerman pada pekan depan.
Menurutnya Bundesliga harus menghitung risiko digelarnya pertandingan dan akan sangat berbahaya bagi para pemain.
"Mereka (Liga Jerman) adalah yang pertama menggelar pertandingan, tentu pertanyaan dan keraguan akan muncul,"buka Baer-Hoffman.
"Saya pikir kita juga harus jujur bahwa keberhasilan atau kegagalan rencana ini masih belum jelas.
"Mungkin tidak ada yang terinfeksi dan itu akan dianggap sukses.
"Tapi itu mungkin ada hubungannya dengan para pemain yang disiplin menjaga diri dan tidak membawa virus, karena itu akan berdampak buruk terhadap lingkungan tim." ujar Baer Hoffman.
Masalah yang lebih luas seputar keselamatan pemain terus mendominasi diskusi di seluruh sepakbola Eropa saat ini, dengan para pemain, termasuk pemain seperti Sergio Aguero dan Glenn Murray, mengungkapkan keraguan tentang kemungkinan kembalinya Liga Inggris.
Tapi seperti yang diakui Baer-Hoffman, langkah-langkah ini merupakan langkah uji coba dan apa yang terjadi pada Bundesliga dapat menentukan respons liga top Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia.
Kembalinya Bundesliga sebagai ujian, terutama mengingat UEFA telah menginstruksikan Liga Inggris memberikan deadline untuk membuat keputusan tentang bergulirnya Liga pada 25 Mei, harus dilihat dalam konteks politik menurut Sekretaris Jenderal FIFPro.
Baca: Premier League Desak Tim Liga Inggris Lakukan Voting Mengenai Laga di Tempat Netral
Itu karena Baer-Hoffmann mengatakan kembalinya sepak bola Jerman akhir pekan depan merupakan indikasi bagaimana masyarakat Jerman perlahan-lahan mulai kembali normal setelah Lockdown.
"Jelas, ada banyak pemain di luar sana yang masih memiliki kekhawatiran signifikan tentang kesehatan mereka sendiri dan kesehatan anggota keluarga mereka," tambah Baer-Hoffmann.
"Dan tentu saja, juga situasi umum masyarakat mereka, apakah mereka memberi contoh yang baik.
"Pada saat yang sama, ketika Anda melihat terutama para pemain yang dibayar lebih besar dibanding mereka yang bekerja di garda depan penanganan virus, jelas tekanan untuk menunjukkan pemain pantas dibayar mahal," tutup Hoffman
Jadwal Bundesliga Pekan ke-26
Jumat 16 Mei 2020
Fortuna Düsseldorf vs Paderborn
Borussia Dortmund vs Schalke
RB Leipzig vs Freiburg
Hoffenheim vs Hertha
Augsburg vs Wolfsburg
Sabtu 17 Mei 2020
Eintracht vs Borussia Monchegladbach
Minggu 18 Mei 2020
Köln vs Mainz
Union Berlin vs Bayern Munchen
Werder Bremen vs Bayer Leverkusen
(Tribunnews/Haikal,Gigih)