TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini 10 Mei 2020, salah satu legenda hidup Arsenal dan Timnas Belanda, Denis Bergkamp telah menginjak usia ke-51 tahun.

Mantan pemain yang dijuluki 'Non-Flying Dutchman' dapat dikatakan sebagai pesepak bola yang minim haters.

Tercatat Bergkamp hanya memperkuat tiga klub saja selama merumput di lapangan hijau.

Tiga tim tersebut yakni Ajax Amsterdam, Inter Milan, dan Arsenal.

Salah satu gelar juara yang paling membekas dalam karir Bergkamp saat dirinya mampu membawa Arsenal meraih gelar Invicibles tahun 2004.

Gelar tersebut terasa spesial karena Arsenal yang saat itu ditangani Arsene Wenger berhasil tak terkalahkan dalam satu musim.

Baca: Dani Ceballos Yakin Mikel Arteta Bisa Sukses di Arsenal

Baca: Keyakinan Almunia terhadap Mikel Arteta, Arsenal Segera Comeback ke Liga Champions

Bergkamp akhirnya memutuskan gantung sepatu bersama Arsenal tepat pada tahun 2006.

Dilansir Transfermarkt, mantan legenda Arsenal tersebut memiliki nama lengkap Dennis Nicolaas Maria Bergkamp.

Bergkamp dilahirkan di Kota Amsterdam, 10 Mei 1969.

Pria yang dijuluki The Ice Man tersebut merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam.

Mantan pemain Timnas Belanda tersebut baru berhasil menembus skuat utama Ajax Amsterdam pada tahun 1987.

Saat itu usianya masih menginjak 18 tahun.

Bergkamp tercatat membela Ajax Amsterdam mulai tahun 1987 sampai 1993.

Selama enam musim berkostum Ajax Amsterdam, Bergkamp telah tampil sebanyak 229 laga.

Penampilan Bergkamp bersama tim utama Ajax Amsterdam dapat dikatakan cukup baik.

Hal itu bisa dilihat dari kontribusi gol yang ia torehkan selama membela Ajax Amsterdam.

Koleksi 118 gol dan 16 assist menjadi bukti kegemilangan Bergkamp bersama tim profesional pertamanya tersebut.

Performa mengesankannya tersebut akhirnya membuat Inter Milan tertarik untuk menggunakan jasa Bergkamp.

Baca: Thierry Henry Anggap Raja Assist Liga Inggris Ini Tidak Normal

Tepat pada tanggal 1 Juli 1993, Bergkamp memutuskan hijrah ke Inter Milan.

Hanya saja, penurunan performa justru harus dialami oleh Bergkamp ketika pindah ke tim asal Italia tersebut.

Ia hanya bertahan dua musim saja merumput bersama tim yang bermarkas di Stadion Giussepe Meazza.

Bergkamp tercatat hanya mampu tampil sebanyak 72 laga bersama Inter Milan.

Koleksi 21 gol dan 4 assist mewarnai perjalanan Bergkamp selama merumput di tim berjulul Nerrazurri.

Penurunan performa tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh Arsenal yang berminat menggunakan jasa Bergkamp.

Arsenal akhirnya berhasil mendatangkan Bergkamp pada tahun 1995.

Semenjak bergabung dengan Arsenal yang saat itu masih ditangani oleh Arsene Wenger.

Baca: Tanggapan Sang Raja Highbury Soal Masa Depan Aubameyang Bersama Arsenal

Baca: Pierre-Emerick Aubameyang Sudah Cetak 61 Gol dalam 97 Pertandingan Bersama Arsenal

Ketajaman dan insting luar biasa Bergkamp sebagai penyerang akhirnya kembali lagi.

Berduet dengan Thierry Henry, Bergkamp mampu menjadi penyerang yang mematikan.

Kualitas ketenangannya dalam mengonversikan peluang jadi karakter yang melekat dalam diri Bergkamp.

Selama 11 tahun bermain bersama Arsenal, Bergkamp mampu tampil sebanyak 402 laga.

Baca: Arsene Wenger Ungkap Alasan Liverpool Layak Dinobatkan sebagai Juara Liga Inggris

Torehan 109 gol dan 71 assist jadi bukti performa mengesankan Bergkamp selama merumput bersama Arsenal.

Bersama Arsenal, Bergkamp berhasil meraih beberapa gelar bergengsi.

Mulai dari Liga Inggris (3x), Piala FA (4x), Community Shield (3x), dan pernah jadi Player Of The Year (1x).

Salah satu gol terbaik yang pernah dicetak oleh Bergkamp semasa masih memakai jersey Arsenal adalah gol ke gawang Newcastle United.

Di kancah level internasional, Bergkamp telah mencatatkan penampilan sebanyak 79 laga.

Pada tanggal 26 September 1990 Bergkamp mencatatkan debutnya saat menjadi pemain pengganti Frank De Boer.

Selama kurang lebih 10 tahun membela Timnas Belanda, Bergkamp berhasil mencetak 37 gol.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)