TRIBUNNEWS.COM - Legenda Arsenal, Dennis Bergkamp dapat dikatakan sebagai mantan pesepak bola yang memiliki hal unik.

Hal unik tersebut yakni dirinya memiliki rasa ketakutan berlebih ketika harus menggunakan moda transportasi udara.

Keengganannya untuk naik pesawat itulah yang membuat Bergkamp dijuluki sebagai Non Flying Dutchman.

Non Flying Dutchman dapat diartikan sebagai orang Belanda yang tidak terbang.

Baca: Mantan Pelatih Arsenal Anggap Kylian Mbappe Bisa Bikin Era Baru di Real Madrid

Baca: Keyakinan Bek Arsenal Tentang Potensi Gabriel Martinelli Jadi Bintang Masa Depan

Dilansir dari laman resmi FIFA, ada satu momen dimana Bergkamp akhirnya mendapat julukan tersebut.

Hal itu terjadi ketika Bergkamp secara khusus meminta pelatih Timnas Belanda saat itu, Guus Hiddink agar tidak masuk dalam skuat.

Guss Hidink akhirnya menuruti permintaan yang cukup mengejutkan dari Bergkamp tersebut.

Usut demi usut ternyata alasan Bergkamp enggan ikut dalam rombongan tim karena ketakutan akut untuk terbang.

Hal itu pun ternyata berlanjut ketika ia membela klub, salah satunya Arsenal.

Bergkamp secara rutin melakukan langkah berbeda ketika membela Arsenal dalam laga tandang.

Pria yang kini berusia 51 tahun tersebut lebih memilih menjalani laga tandang Arsenal dengan menggunakan mobil, kereta api, atau bus.

Baca: Keistimewaan Kieran Tierney Dinantikan Sang Juru Taktik Arsenal

Bergkamp sendiri tercatat hanya membela tiga klub saja dalam karirnya yakni Ajax Amsterdam, Inter Milan, dan Arsenal.

Dikutip Tribunnews dari Transfermarkt, mantan legenda Arsenal tersebut memiliki nama lengkap Dennis Nicolaas Maria Bergkamp.

Pria yang dijuluki The Ice Man tersebut merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam.

Mantan pemain Timnas Belanda tersebut baru berhasil menembus skuat utama Ajax Amsterdam pada tahun 1987.

Saat itu usianya masih menginjak 18 tahun.

Bergkamp tercatat membela Ajax Amsterdam mulai tahun 1987 sampai 1993.

Selama enam musim berkostum Ajax Amsterdam, Bergkamp telah tampil sebanyak 229 laga.

Baca: Cesc Fabregas Sebut Kylian Mbappe Bermain Layaknya Thierry Henry

Hal itu bisa dilihat dari kontribusi gol yang ia torehkan selama membela Ajax Amsterdam.

Koleksi 118 gol dan 16 assist menjadi bukti kegemilangan Bergkamp bersama tim profesional pertamanya tersebut.

Performa mengesankannya tersebut akhirnya membuat Inter Milan tertarik untuk menggunakan jasa Bergkamp.

Tepat pada tanggal 1 Juli 1993, Bergkamp memutuskan hijrah ke Inter Milan.

Hanya saja, penurunan performa justru harus dialami oleh Bergkamp ketika pindah ke tim asal Italia tersebut.

Ia hanya bertahan dua musim saja merumput bersama tim yang bermarkas di Stadion Giussepe Meazza.

Koleksi 21 gol dan 4 assist mewarnai perjalanan Bergkamp selama merumput di tim berjulul Nerrazurri.

Penurunan performa tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh Arsenal yang berminat menggunakan jasa Bergkamp.

Arsenal akhirnya berhasil mendatangkan Bergkamp pada tahun 1995.

Baca: Tanggapan Sang Raja Highbury Soal Masa Depan Aubameyang Bersama Arsenal

Baca: Arsenal Sentuhan Arsene Wenger Kembali Diperagakan Mikel Arteta

Semenjak bergabung dengan Arsenal yang saat itu masih ditangani oleh Arsene Wenger.

Ketajaman dan insting luar biasa Bergkamp sebagai penyerang akhirnya kembali lagi.

Berduet dengan Thierry Henry, Bergkamp mampu menjadi penyerang yang mematikan.

Kualitas ketenangannya dalam mengonversikan peluang jadi karakter yang melekat dalam diri Bergkamp.

Selama 11 tahun bermain bersama Arsenal, Bergkamp mampu tampil sebanyak 402 laga.

Baca: Hector Bellerin Tolak Minat Sevilla dan Atletico, Mikel Arteta Jadi Alasan Utama

Bersama Arsenal, Bergkamp berhasil meraih beberapa gelar bergengsi.

Mulai dari Liga Inggris (3x), Piala FA (4x), Community Shield (3x), dan pernah jadi Player Of The Year (1x).

Salah satu gol terbaik yang pernah dicetak oleh Bergkamp semasa masih memakai jersey Arsenal adalah gol ke gawang Newcastle United.

Di kancah level internasional, Bergkamp telah mencatatkan penampilan sebanyak 79 laga.

Pada tanggal 26 September 1990 Bergkamp mencatatkan debutnya saat menjadi pemain pengganti Frank De Boer.

Selama kurang lebih 10 tahun membela Timnas Belanda, Bergkamp berhasil mencetak 37 gol.

Bergkamp akhirnya memutuskan gantung sepatu bersama Arsenal tepat pada tahun 2006.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)