Kondisi Bek Serba Bisa Persebaya Surabaya Pascaoperasi Lutut
Bek serba bisa Persebaya Surabaya, M Syaifuddin mulai membaik pascaoperasi lutut satu bulan yang lalu. Saat ini tengah menjalani proses rehabilitasi.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini bek serba bisa Persebaya Surabaya, M Syaifuddin, mulai membaik pascamenjalani operasi lutut kanan pada 18 April 2020 lalu.
Saat ini, M Syaifuddin menjalani proses rehabilitasi bersama tim fisioterapi Persebaya untuk memulihkan cederanya.
Namun, proses rehabilitasi Syaifuddin untuk memulihkan cedera membutuhkan waktu hingga 6 bulan.
"Dia masih perlu untuk recovery. Kurang lebih empat sapai enam bulan sepertinya," kata Aji Santoso, dikutip dari Tribun Jatim.
Alasan itulah mengapa Syaifuddin tak tampak dalam pelatihan online Persebaya.
"Pascaoperasi, jadi dia (Syaifuddin) belum gabung latihan (online) dengan kita. Dia latihan terpisah dengan fisioterapis kita," terang Gaselly Jun Panam, pelatih fisik Persebaya.
Seperti diketahui, M Syaifuddin mendapat cedera saat Persebaya Surabaya melakukan persiapan jelang hadapi Persipura pada pekan perdana Liga 1 2020.
Pemain Persebaya lainnya yang juga belum tampak dalam sesi latihan online adalah David da Silva (rasil) dan Mahmoud Eid (Swedia) karena adanya perbedaan waktu negara mereka dengan Indonesia.
Baca: Persebaya Surabaya Gelar Latihan Virtual Tanpa Tiga Pemain Asing
Baca: Reaksi Kocak Suporter Persebaya Atas Video Mahmoud Eid Jelaskan Menu Sahur
Latihan Persebaya Surabaya saat Puasa Ramadan dan di Tengah Pandemi Corona
Persebaya menjalani sesi latihan mandiri yang digelar secara online tanpa 3 penggawa asing, David da Silva (Brasil), Mahmoud Eid (Swedia), dan Aryn Williams (Australia).
Hal itu dikarenakan perbedaan waktu negara mereka dengan Indonesia.
“Hanya Aryn, Mahmoud, dan David saja yang tidak bisa karena terkendala perbedaan waktu,” ujar pelatih Persebaya Aji Santoso, dilansir laman resmi Persebaya.
Jadwal latihan bersama Persebaya digelar setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Selain itu, pemain Persebaya juga diwajibkan untuk mengirim video latihan kepada tim pelamtih.
Pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam sendiri memiliki menu tersediri semasa bulan Ramadan kali ini.
Intensitas yang diberikan pun tidak terlalu tinggi dan hanya sedikit rendah.
"Volume dan intensitas latihan agak sedikit rendah ke sedang,” terang Gaselly
Dirinya yang memimpin latihan online itu mengatakan latihan yang digelar pada sore hari itu memiliki menu strength dan kardio untuk para pemain.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi para pemain agar tetap bugar.
“Untuk latihan sore nanti akan diberikan menu strength dan cardio, tujuannya agar tetap menjaga kondisi para pemain agar tetap sehat bugar dan fresh,” kata Gaselly.
Alasan memilih kedua menu latihan tersebut adalah yang paling idela di tengah situasi pandemi seperti ini.
Sebelumnya, kondisi pemain selama berlatih secara mandiri tetap terlihat baik dan bugar.
"Alhamdulillah kondisi pemain dalam keadaan baik dan bugar," kata Gaselly, dikutip dari Tribun Jatim.
Baca: Persebaya Surabaya Siapkan Variasi Latihan Fisik Bagi Pemainnya
Untuk menambah kebugaran, pelatih fisik asal Jakarta tersebut mengingatkan pemain untuk memperbanyak komsumsi sayuran.
"Konsumsi sayur-sayuran harus lebih banyak porsinya," terangnya.
Apabilan pola makanan pemain Persebaya terjaga dan juga latihan rutinnya maka dipastikan fisik pemain tidak kedodoran jika kompetisi kembali dilanjutkan.
"Makanya saya nggak takut meski pemain tidak ada latihan. Saya tahu mereka pasti tetap menjaga kondisi selama puasa," jelasnya.
Tak sampai disitu, mantan pelatih Tira-Persikabo ini pun menyatakan ada tambahan menu latihan bagi pemain yang tidak berpuasa.
"Pemain yang tidak berpuasa tetap sama, tapi mereka ada sesi latihannya individual dan penambahan sendiri," ucapnya.
(Tribunnews.com/Sina, TribunJatim/Ndaru Wijayanto)