TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dikabarkan sudah siap kehilangan salah satu palang pintu pertahanannya, Samuel Umtiti.

Umtiti yang sudah kehilangan tempat utama berpeluang hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang.

Pemain Timnas Perancis tersebut terpaksa harus tersingkir dari skuat utama Barcelona semenjak kedatangan rekan senegaranya, Clement Lenglet.

Tercatat ia hanya tampil sebanyak 16 kali bersama Barcelona di semua kompetisi pada musim ini.

Catatan tersebut tentu bukanlah sesuatu yang bagus bagi pemain berusia 26 tahun tersebut.

Baca: Baru Berlatih Sehari Bersama Barcelona, Samuel Umtiti Langsung Cedera Betis

Baca: Samuel Umtiti Masuk Radar Paris Saint Germain Untuk Gantikan Thiago Silva

Apalagi Umtiti dapat dikatakan sebagai salah satu pemain Barcelona yang rentan terhadap cedera pada beberapa tahun terakhir.

Total Umtiti sudah absen sebanyak 58 pertandingan di seluruh kompetisi dengan berbagai macam cedera.

Selain itu, Umtiti yang masih terikat kontrak hingga 2023 tentu perlu menit bermain lebih di level klub.

Ia perlu menit bermain yang lebih guna bisa mengamankan tempat utama di skuat Timnas Perancis.

Apalagi, Timnas Perancis yang berstatus sebagai pemenang Piala Dunia 2018 akan menghadapi turnamen bergengsi lainnya.

Mulai dari Euro, Uefa Nations League, hingga Piala Dunia dalam beberapa tahun kedepannya.

Tim-tim seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, Arsenal dan Tottenham Hotspur menjadi klub yang berminat menggunakan jasa eks pemain Lyon tersebut.

Mengantisipasi hengkangnya Umtiti, Barcelona dikabarkan tengah menyiapkan beberapa nama pemain yang bisa direkrut.

Salah satu nama yang mencuat sebagai pengganti Umtiti adalah Juan Foyth.

Juan Foyth sebenarnya pernah dianggap sebagai salah satu bek muda Argentina yang paling menjanjikan.

Baca: Tottenham Hotspur Buru Pemain Gratisan, Thomas Meunier dalam Bidikan

Baca: Lucas Moura Anggap Harry Kane Pemain Sangat Penting di Tottenham Hotspur

Pemain berusia 22 tahun tersebut sempat tampil luar biasa bersama Tottenham Hotspurs mulai tahun 2017.

Dibawah didikan Mauricio Pochettino, ia mampu menjelma sebagai bek muda yang cukup tangguh.

Hanya saja, semenjak Jose Mourinho mengambil alih kursi pelatih Tottenham.

Nama Juan Foyth seakan-akan tersingkir, karena ia harus kalah saing dengan Toby Alderweireld.

Sang pemain tercatat baru bermain sebanyak tujuh kali di semua kompetisi musim ini.

Statistik tersebut tentu bukanlah hal yang diinginkan oleh sang pemain.

Bak gayung bersambut, Juan Foyth mengindikasikan akan hengkang dari Tottenham jika sudah tidak dibutuhkan lagi.

Baca: Impian Mauricio Pochettino sebelum Mati, Bawa Spurs Raih Gelar Bergengsi

Dilaporkan oleh Mundo Deportivo, Juan Foyth mengakui ingin hengkang dari Tottenham pada bursa transfer mendatang.

"Anda selalu ingin bermain untuk merasa seperti seorang pemain dan merasa baik," ungkap Juan Foyth.

"Tidak mudah ketika anda tidak bermain, tapi saya tidak tahu, kita harus menunggu sekarang sampai periode transfer dibuka," harapnya.

"Jika Tottenham tidak mau mengandalkan saya, hal terbaik yang saya lakukan adalah mencari tim lain," lanjut pemain muda berdarah Argentina tersebut.

Kesempatan itu bisa dimanfaatkan oleh Barcelona yang tengah mencari palang pintu pertahanan potensial untuk mengantisipasi hengkangnya Umtiti.

Juan Foyth tercatat masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2022 bersama Tottenham Hotspur.

Pemain asal Argentina itu kini memiliki klausul pelepasan 13,5 juta euro saja.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)