Atletico Madrid Punya Bek Sayap Masa Depan asal Brasil Namanya Renan Lodi
Permainan apik Renan Lodi selama di akademi membuatnya tampil bersama skuad senior Atletico Paranaense meski pada akhirnya ia dimainkan sebagai bek
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Bek kiri Atletico Madrid, Renan Lodi digadang-gadang sebagai penerus takhta bek sayap Negeri Samba di LaLiga.
Memulai karier sebagai pemain depan, Renan Lodi muda bergabung dengan akademi Atletico Paranaense di usianya yang menginjak 14 tahun.
Permainan apik Renan Lodi selama di akademi membuatnya tampil bersama skuat senior Atletico Paranaense meski pada akhirnya ia dimainkan sebagai bek kiri dalam debut senior pada Oktober 2016.
Atletico Madrid pun memboyongnya pada musim panas 2019 dengan menyerahkan mahar senilai 20 juta euro (sekitar Rp 321 miliar).
Renan Lodi memulai debutnya bersama Atletico Madrid pada Agustus 2019 kala melawan Getafe pada laga tandang LaLiga Spanyol 2019-2020.
Debut yang tergolong mengesankan bagi Renan Lodi mengingat ia mendapat dua buah kartu kuning pada laga perdananya bersama Atletico Madrid.
Namun, Atletico tetap mampu meraih kemenangan 1-0 atas Getafe pada jornada pertama Liga Spanyol.
Setelah bangkit dari debutnya yang kurang beruntung, Lodi menjadi salah satu bagian penting dari tim asuhan Diego Simeone seiring berjalannya musim 2019-2020.
Kebangkitannya pun dimulai ketika ia turut membantu membuat assist pertama ketika Atletico sempat tertinggal 0-2 dari Eibar.
Pada akhir laga, satu assist dari pemain 22 tahun yang dimanfaatkan Vitolo mampu membuat Atletico menang 3-2 atas Eibar.
Bersama bek kanan Kieran Trippier, Renan Lodi memainkan peran taktis yang krusial bagi Los Rojiblancos di lini belakang.
Atletico mampu dibawa Lodi meraih empat clean sheet secara beruntun yang membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik Atletico pada bulan September 2019.
Gol pertamanya di LaLiga Spanyol datang pada bulan Oktober setelah menerima asisst dari Hector Herrera ketika Atletico bertandang ke Granada.
Akan tetapi, pasukan Diego Simeone sekadar menerima satu poin setelah bermain imbang 1-1 pada jornada ke-14 Liga Spanyol tersebut.
Perjalanan karier Lodi sebagai bek kiri tidaklah lancar seperti yang diharapkan dari seorang bek muda pada musim pertamanya di LaLiga.
Terkendala dalam masalah bertahan membuatnya sempat terpinggirkan akibat Simeone menarik Saul Niguez yang biasa bermain sebagai gelandang tengah menjadi bek kiri.
Namun, seiring berjalannya waktu posisi bek kiri dipercayakan kepada pesepak bola asal Brasil itu.
Terbukti, Lodi mencatatkan 23 penampilan di Liga Spanyol musim ini.
Teknik Lodi yang luar biasa, serta visi dan umpannya, tidak umum dimiliki oleh seorang bek.
Apalagi perpaduan tubuh atletis, kemampuan taktis, dan teknis yang dimiliki Lodi menunjukkan ia memiliki segalanya untuk memberikan dampak besar bagi Atletico dan tim nasional Brasil.
Kemampuan seperti itu ditunjukkan oleh bek sayap Brasil lainnya yang telah menghiasi LaLiga selama beberapa dekade terakhir, termasuk bek kiri Real Madrid saat ini, Marcelo, dan mantan bek kanan Sevilla dan Barcelona, Dani Alves.
Banyak suporter Atletico dan Brasil sekarang percaya bahwa Lodi akan memiliki karier yang sama cemerlangnya dengan Marcelo dan Dani Alves.
Tak heran jika Lodi digadang-gadang sebagai penerus takhta bek sayap dari Negeri Samba di Liga Spanyol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.