TRIBUNNEWS.COM - Antoine Griezmann merupakan pemain sepak bola andalan Barcelona dan Timnas Perancis.

Ia juga pernah memperkuat dua tim Spanyol lainnya yakni Real Sociedad dan Atletico Madrid.

Salah satu momen terbaiknya adalah ketika membawa Timnas Perancis merengkuh gelar Piala Dunia 2018.

Di level klub, Griezmann pernah meraih gelar juara Europa League bersama Atletico Madrid musim 2017/2018.

Selama karirnya, ia telah menorehkan 496 penampilan di level klub.

Baca: Andreas Iniesta Komentari Kondisi Barcelona, Singgung Setien hingga Griezmann

Baca: Antoine Griezmann Ingin Nomor 7, Tanda-Tanda Nasib Buruk Buat Philippe Coutinho?

Baca: Barcelona Bakal Jual Philippe Coutinho Meski Rugi kata Antoine Griezmann

Koleksi 199 gol dan 72 assist menjadi catatan statistik pemain berusia 29 tahun tersebut.

Sementara itu di kancah internasional, Griezmann telah mencatatkan 30 gol dalam 78 pertandingan bersama Les Blues.

Terlepas dari semua hal tersebut, ada lima fakta menarik tentang sosok Griezmann yang tidak banyak diketahui orang.

Berikut ini lima fakta menarik tentang Antonie Griezmann yang perlu kamu ketahui.

1. Bakatnya Tidak Dilirik Scout Perancis

Griezmann yang merupakan pria kelahiran Perancis ternyata memiliki masa kecil yang tidak mudah.

Dalam usahanya meniti karir sepak bola, bakat yang dimiliki Griezmann ternyata jarang dilirik oleh para scout negaranya.

Tim-tim seperti Lyon, Saint-Étienne, Metz, Auxerre, Sochaux, dan Montpellier pernah mengamati bakatnya.

Hanya saja tidak ada satu pun klub tersebut yang tertarik merekrut dan mendidiknya.

Dua hal yang membuat Griezmann tidak dilirik oleh scout Perancis karena tubuhnya yang dianggap terlalu kecil dan kurus.

Hingga pada akhirnya, bakat Griezmann tercium oleh scout tim asal Spanyol, Real Sociedad, Eric Olhats.

Alhasil, Griezmann justru harus meniti jalan karir sepak bolanya bersama Real Sociedad.

2. Perjuangan Menembus Skuat Utama Real Sociedad

Butuh perjuangan panjang bagi Griezmann untuk bisa menembus skuat utama Real Sociedad.

Griezmann awalnya berhasil menembus tim B Real Sociedad ketika usianya baru menginjak 13 tahun.

Tepat pada musim 2009/2010, Griezmann mendapatkan kesempatan untuk bermain untuk tim Sanse alias tim cadangan Real Sociedad.

Insiden cedera parah yang diawali oleh fullback Real Sociedad, Bingen Erdozia saat itu ternyata membawa berkah tersendiri bagi Griezmann.

Griezmann dipromosikan sementara ke tim utama oleh pelatih saat itu, Martín Lasarte.

Setelah menunjukkan beberapa performa impresif di pramusim 2009, Griezmann dipromosikan ke tim utama dan untuk seterusnya.

3. Berpeluang Satu Timnas dengan Cristiano Ronaldo

Usut demi usut Griezmann ternyata pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi warga negara Portugal.

Jika hal itu terjadi, maka Griezmann dapat menjadi pemain andalan tim Selecao bersama Cristiano Ronaldo.

Hanya saja, hal tersebut tidak pernah terjadi karena Griezmann enggan mengambil kesempatan tersebut.

Salah satu alasan mengapa Griezmann bisa bermain bersama Timnas Portugal karena sosok ibunya.

Sosok ibunya yang bernama Isabelle Lopes merupakan seorang warga negara Portugal.

Hal itu bisa membuat Griezmann berkesempatan untuk menjadi warga negara Portugal.

Baca: Giroud Pemain Hebat dan Berkontribusi Bawa Prancis Juara Piala Dunia 2018 kata Antoine Griezmann

4. Idolai Pavel Nedved

Pavel Nedved sendiri merupakan legenda hidup Juventus yang pernah meraih trofi Ballon d'Or tepatnya pada tahun 2003.

Saat ini, Pavel Nedved menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Juventus.

Sosok Pavel Nedved ternyata mampu menjadi inspirasi bagi Griezmann dalam meniti karir sepak bola.

Semasa muda, ia bahkan meniru gaya rambut bintang Republik Ceko tersebut. 

Tak lupa, Griezmann juga tak segan memajang foto sang idolanya tersebut di kamar pribadinya.

5. Penggemar Lyon Semasa Kecil

Hal menarik terakhir yang perlu kamu ketahui adalah Griezmann ternyata mengidolai Lyon semasa kecil.

Ada satu alasan mengapa Griezmann merupakan penggemar Lyon.

Hal itu dikarenakan Griezmann ketika masih kecil tumbuh di kota Macon, letaknya dekat Lyon.

Ironisnya, salah satu momen terbaik dalam karir Griezmann ketika mencetak gol spektakuler ke gawang tim idolanya tersebut.

Griezmann mencetak gol berupa bicycle kick sensasional ketika membawa Real Sociedad menang 4-0 atas Lyon.

Ia juga mencetak dua gol bersama timnas Perancis di Lyon dalam ajang Euro 2016, dan menjuarai Liga Europa 2017/18 di kota tersebut bersama Atletico Madrid, dimana ia mencetak dua gol untuk menang 3-0 atas Marseille.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)