Andres Iniesta Permainannya Dikagumi Fabio Cannavaro
Lionel Messi tak bisa membuat mantan bek Real Madrid, Fabio Cannavaro, mengalihkan perhatiannya dari Andres Iniesta.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Megabintang Barcelona, Lionel Messi tak bisa membuat mantan bek Real Madrid, Fabio Cannavaro, mengalihkan perhatiannya dari Andres Iniesta.
Bagi kebanyakan orang, Lionel Messi merupakan pemain yang paling menarik untuk ditonton, tetapi hal itu tidak berlaku untuk Fabio Cannavaro.
Cannavaro justru mengaku lebih suka melihat permainan mantan rekan setim Messi, Andres Iniesta.
Ia sendiri memiliki pengalaman berduel langsung dengan Messi maupun Iniesta.
Figur berpaspor Italia ini pernah berlaga di Liga Spanyol bersama Real Madrid selama tiga musim.
Cannavaro bahkan berhasil memberi Madrid gelar Liga Spanyol musim 2006-2007 dan 2007-2008.
Memiliki pengalaman bermain di Liga Spanyol dan berhadapan langsung dengan Messi maupun Iniesta memudahkan Cannavaro menilai siapa pemain yang lebih mencuri perhatiannya.
Bagi mantan kapten timnas Italia ini, Messi dan Iniesta merupakan pemain yang sama-sama hebat.
Namun, ia mengaku lebih terkesan dengan cara bermain Iniesta ketimbang Messi.
"Dia (Iniesta) bermain dengan gaya seperti itu, Anda tidak bisa tidak mencintainya ketika melihatnya bermain," kata Cannavaro.
"Dia adalah seorang profesional yang sempurna, sangat rendah hati, saya menyukainya."
"Semua orang mungkin menonton Messi, tapi saya lebih suka menyaksikan Iniesta," ucapnya menambahkan.
Cannavaro sebelumnya membandingkan Messi dengan legenda Argentina lainnya, Diego Maradona.
Namun, ia meyakinkan bahwa sulit untuk membandingkan pemain top dari generasi yang berbeda.
"Saya sangat menghormati Messi," kata Cannavaro.
"Untuk generasi baru, dia adalah satu yang terbaik, tetapi Maradona berbeda."
"Messi berada di puncak, tetapi Maradona adalah dunia lain."
"Saya tidak pernah membandingkannya (Maradona) dengan pemain lain."
"Saya tidak pernah melihat Pele, tapi saya melihat Maradona, selama tujuh tahun saya melihatnya di setiap pertandingan."
"Dia (Maradona) bukan salah satu yang terbaik, dialah yang terbaik," ucap pelatih Guangzhou Evergrande mengakhiri.