TRIBUNNEWS.COM - Setelah menyelesaikan program Garuda Select, pemain akademi Barito Putera, Bagus Kahfi masih tertahan di Inggris karena sedang menjalani pemulihan cedera.

Bagus Kahfi tidak sendirian, dia ditemani dua orang rekannya, Bryan Aldama dan David Maulana.

Sementara rekan-rekan lainnya telah kembali ke Indonesia pada akhir Maret lalu.

Baca: Pemain Garuda Select Ini Cerita Enaknya Merumput di Inggris

Masa pemulihan cedera Bagus Kahfi di Inggris sedikit terhambat lantaran Negeri Ratu Elizabeth tersebut masih menerapkan lockdown yang melarang warganya untuk bepergian keluar rumah.

Oleh sebab itu, Bagus Kahfi semetara waktu belum bertemu dengan fisioterapisnya.

"Dikarenakan lockdown, saya terhambat untuk bertemu sama fisioterapis."

"Karena fisioterapinya juga terkena lockdown, jadi dia tidak bisa kemana-mana," ucap Bagus Kahfi saat berbincang dengan Menpora, Sabtu (16/5/2020), dikutip dari Superball.id.

Meskipun begitu, Bagus tetap menjalani recovery mandiri di rumah karena memiliki fasilitas olahraga yang lengkap, mulai dari tempat gym, hingga mini lapangan.

"Saya ada program latihan sendiri karena lagi cedera," lanjutnya.

Bagas belum mengetahui hingga kapan dia akan menjalani pemulihan cedera terlebih dengan kondisi yag tidak menentu seperti saat ini.

Baca: Bagus Kahfi Sebut Program Garuda Select Lahirkan Pesepakbola Lokal Berkualitas Eropa

Tetapi, pemain yang identik dengan rambutnya yang kriwil itu tetap optimis melewati fase sulit ini.

Apalagi jika terkena cedera parah, biasanya faktor mental bakal mempengaruhi pemain.

"Saya tidak begitu ambil pusing juga karena ini, semoga cepat pulih dan bakal kembali seperti performa sebelumnya."

"Jadi tetap motivasi diri saya sendiri, dan saya percaya semua pasti bakal berlalu,"kata saudara kandung Bagas Kaffa ini.

Baca: Alasan David Maulana Tidak Pulang ke Indonesia Bersama Skuad Garuda Select, Sempat Alami Demam

Baca: Pesan Khusus Kurniawan Dwi Yulianto Kepada Pemain Garuda Select yang Lanjutkan Karier di Eropa

Seperti diketahui, Bagus Kahfi mengalami ceder saat memperkuat Garuda Select season 2 melawan Reading U18 di Bearwood Park, Reading, Selasa (3/3/2020) lalu.

Ia mengalami patah pergelangan kaki kiri dan pergeseran ligamen setelah berbenturan dengan gelandang Reading U18 Michael Stickland.

Selama bulan suci Ramadan, para punggawa timnas ini tetap menjalankan ibadah puasa meskipun mengalami waktu yang lebih lama.

"Di sini puasa 18 jam dan setia harinya akan terus bertambah. Kita imsak pukul 01.49 dan buka jam 9 malam," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)