Jawab Mitos di Sepak Bola, Ismed Sofyan Ungkap Rahasia Persija Bisa Dapatkan 3 Gelar Juara
Persija Jakarta sukses mematahkan mitos dan kutukan dengan berhasil mengawinkan dua gelar juara pada tahun 2018 yakni Piala Presiden dan Liga 1.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta sukses mematahkan mitos dan kutukan dengan berhasil mengawinkan dua gelar juara pada tahun 2018 yakni Piala Presiden dan Liga 1.
Sebelumnya, mitos yang telah berkembang di sepak bola Indonesia adalah pemenang Piala Presiden akan sulit berjaya ketika menjalani kompetisi Liga 1.
Hal itu berdasarkan pengalaman dari dua pemenang Piala Presiden sebelumnya yakni Persib Bandung tahun 2015 dan Arema FC tahun 2016.
Namun nyatanya, tim yang dulu ditangani Stefano Cugurra atau Teco itu sukses mematahkan mitos yang telah terdengar sejak tahun 2015 tersebut.
Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan menjelaskan, kunci sukses timnya mendapatkan gelar juara adalah kerja keras dari seluruh elemen tim di lapangan.
Selain itu, tim Macan Kemayoran memiliki persiapan bagus dan diperkuat dengan komposisi tim yang saling mendukung satu sama lain.
“Saya rasa itu sekali lagi sugesti. Sepanjang Persija saat itu melakukan persiapan yang bagus, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin," kata kapten Persija saat itu, Ismed Sofyan.
Lebih lanjut, Ismed mengaku tidak percaya dengan adanya mitos atau istilah kutukan yang selalu ada dalam dunia sepak bola.
Pemain yang akrab disapa Bang Haji itu menilai, dengan kerja keras dan kekompakan yang ada di dalam tim mampu mendapatkan prestasi terbaik gelar juara.
"Jadi kalau hanya berpatokan pada sugesti itu menjadi tidak adil,” tutup pemain bernomor punggung 14 tersebut.
Selain dua gelar tersebut, Persija Jakarta kala itu sukses mendapatkan satu gelar tambahan dari turnamen pramusim yang diikuti di Malaysia.