Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kabar Liga Inggris: Tiga Orang Positif Corona, Para Pemain Watford Ogah Latihan

Para pemain Watford enggan kembali berlatih karena tiga orang termasuk satu pemain dari mereka dinyatakan positif terinfeksi Covid-19

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kabar Liga Inggris: Tiga Orang Positif Corona, Para Pemain Watford Ogah Latihan
AFP/Justin Tallis
Ilustrasi - Para pemain Watford enggan kembali berlatih karena tiga orang di dalam klub tersebut dinyatakan terinfeksi virus corona dan salah satunya adalah pemain - Striker Watford asal Inggris, Troy Deeney melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol ketiga bagi timnya ke gawang Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang di tim Watford terinfeksi virus corona membuat para pemain lainnya enggan berlatih.

Watford menjadi sorotan setelah tiga orang di dalam klub dinyatakan terinfeksi virus Corona.

Hal ini terjadi setelah pihak Liga Inggris melakukan tes terhadap seluruh pemain dan staff tim kontestannya karena sudah diperbolehkan kembali untuk menggelar latihan.

Baca: Tak Sabar Raih Trofi, Pelatih Liverpool Ingin Liga Inggris Tiru Langkah Bundesliga

Baca: Danny Rose: Pemain Liga Inggris Diperlakukan Seperti Kelinci Percobaan

Dalam tes tersebut dinyatakan enam orang positif terinfeksi corona dengan tiga orang berasal dari Watford.

Dari tiga orang tersebut dilaporkan terdiri atas satu pemain dan dua staff yang terjangkit.

Dengan situasi seperti ini membuat para pemain Watford enggan mendatangi sesi latihan yang diadakan oleh pihak klub seperti dilansir Mirror.

Bahkan sang kapten, Troy Deeney juga menyatakan enggan berlatih karena khawatir terhadap anaknya di rumah bisa tertular darinya.

BERITA TERKAIT

Ia mengartakan hanya perlu satu orang yang terinfeksi di tim tersebut dan bisa menularkan ke pemain lainnya.

Striker Watford asal Inggris, Troy Deeney (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya, pemain tengah asal Prancis, Abdoulaye Doucoure usai mencetak gol ketiga bagi timnya ke gawang Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis
Striker Watford asal Inggris, Troy Deeney (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya, pemain tengah asal Prancis, Abdoulaye Doucoure usai mencetak gol ketiga bagi timnya ke gawang Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis (AFP/Justin Tallis)

"Hanya membutuhkan satu orang untuk terinfeksi di dalam grup dan saya tidak ingin membawa penyakit itu pulang," terang Deeney.

Deeney pun beralasan anaknya mengalami kesulitan bernafas dan tidak ingin pulang ke rumah dengan resiko penularan tersebut.

"Putraku baru berusia lima bulan, dia mengalami kesulitan bernapas."

"Jadi aku tidak ingin pulang untuk menempatkannya dalam bahaya yang lebih besar."

Sebelumnya, pelatih Watford, Nigel Pearson bahkan mengatakan seseorang bisa meninggal jika perawatan yang cukup tidak diambil atas usulan dimulai kembalinya Liga Premier bulan depan.

Baca: Jika Liga Inggris Dilanjutkan, Liverpool Hanya Butuh 2 Kemenangan untuk Jadi Juara

Baca: Liga Inggris Mengonfirmasi 6 Orang dari 3 Klub Terjangkit Corona, Akan Dikarantina Selama 7 Hari

"Kita tidak seperti tuhan yang abadi, banyak orang yang menutup mata terhadap ancaman tersebut," ungkap Pearson kepada The Times.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas