TRIBUNNEWS.COM - Chelsea telah mulai menjalankan pelatihan bersama jelang rencana dilanjutkannya kompetisi Liga Inggris musim ini, pada Selasa (19/5/2020) waktu setempat.

Pelatihan yang dilakukan tim besutan Frank Lampard ini merupakan fase pertama yang hanya dilakukan oleh beberapa pemain sesuai pedoman protokol kesehatan.

Menariknya dalam fase pertama pelatihan ini bintang muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi telah bergabung bersama.

Dikutip dari The Sun, Hudson-Odoi sebelumnya tersandung kasus dicurigai melakukan pemerkosaan.

Baca: 6 Orang dari 3 Klub Liga Inggris Positif Corona, Watford Sumbang Paling Banyak

Baca: Liverpool Dapat Kabar Kurang Sedap Meski Liga Inggris Dilanjutkan Lagi

Kasus tersebut membuat pemain berusia 19 tahun ini harus ditangkap oleh pihak berwajib dan harus rela kediamannya diperiksa oleh petugas.

Meskipun sempat berurusan dengan pihak berwajib, Hudson-odoi telah dibebaskan dengan jaminan dan tanpa dakwaan pada Senin (18/5) lalu.

Terkait jaminan yang diberikan untuk kebebasannya, ia dan pihak klub masih bungkam dengan kasus tersebut.

Setelah bebas, Hudson-Odoi diijinkan pelatihnya Frank Lampard untuk bergabung di fase pertama pelatihan Chelsea.

Pemain berposisi winger itu juga telah menjalani tes Covid-19 yang dilakukan pihak klub sebelum memasuki tempat pelatihan.

Baca: Alasan Kapten Watford Enggan Berlatih di Kamp Pelatihan

Baca: Watford Konfirmasi 1 Pemain dan 2 Staff Terjangkit Virus Corona

Hudson-Odoi sendiri sebelumnya pada bulan Maret lalu sempat menjadi salah satu pemain di Inggris yang hasil testnya positif dan harus menjalani karantina.

Namun saat ini hasil testnya negatif dan dapat ikut bergabung pelatihan fase pertama dengan rekan-rekannya.

Dalam pelatihan fase pertama Chelsea ini, terlihat Frank Lampard langsung memimpin anak asuhnya seperti, Hudson-Odoi, Pedro, Willian hingga Kurt Zouma.

Seperti diketahui, Liga Inggris semakin menunjukkan tanda-tanda positif dalam rencananya untuk menyelesaikan musim 2019/2020.

Beberapa pertemuan penting juga sudah mulai digelar antara pihak operator Liga, 20 perwakilan klub dan pihak-pihak yang bertanggung jawab lainnya.

Satu diantara keputusan yang paling menarik perhatian ialah kembalinya Premier League.

Baca: Liga Inggris Terancam Digelar Tanpa Penonton Hingga Musim Depan, Siapkan Rencana Khusus

Baca: Frank Lampard Pemain yang Bukan Striker Koleksi 150 Gol di Liga Inggris

Rencananya kompetisi sepak bola di Negeri Ratu Elizbeth itu akan kembali bergulir pada bulan Juni mendatang dan menunggu keputusan resmi yang akan dikeluarkan.

Namun kabar terbaru yang beredar, pihak Liga Inggris baru saja mengonfirmasi adanya 6 orang yang terjangkit Virus Corona.

Kasus positif itu diketahui setelah pihak Liga Inggris melakukan tes kepada 748 orang termasuk pelatih dan pemain jelang latihan perdana.

Keenam orang tersebut berasal dari tiga tim, dan akan menjalani karantina selama 7 hari.

Dikutip dari laman Talsksport, Burnley jadi tim yang pertama mengidentifikasi adanya sosok yang terjangkit virus corona, Ian Woan, sang asisten dinyatakan positif.

"Liga Inggris hari ini dapat mengkonfirmasi bahwa pada hari Minggu, 17 Mei dan Senin, 18 Mei, 748 pemain dan staf klub diuji untuk COVID-19," demikian bunyi pernyataan resmi dari Liga Inggris.

"Dari jumlah tersebut, enam telah dinyatakan positif dari tiga klub, Pemain atau staf klub yang telah diuji positif sekarang akan mengasingkan diri sendiri untuk jangka waktu tujuh hari.

"Liga Inggris menyediakan informasi ini untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi.

"Tidak ada rincian spesifik mengenai klub atau individu yang akan disediakan oleh Liga dan hasilnya akan diumumkan kepada publik dengan cara ini setelah setiap putaran pengujian."

Tentu ini menjadi pukulan dengan Liga Inggris dipastikan akan kembali digelar pada tanggal 12 Juni 2020.

(Tribunnews.com/Ipunk, Gigih)