Singgung Fanatisme Bobotoh Persib, Michael Essien Ungkap Suporter Terhebat Sepanjang Kariernya
Seperti diketahui, bobotoh menjadi pendukung paling setia dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh Maung Bandung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Michael Essien, menyebut suporter klub asal Yunani, Panathinaikos, sebagai suporter yang memberi dukungan paling hebat sepanjang kariernya.
Fanatisme bobotoh dalam mendukung Persib Bandung sudah tidak perlu diragukan lagi.
Seperti diketahui, bobotoh menjadi pendukung paling setia dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh Maung Bandung.
Bahkan, Persib bisa dikatakan sebagai klub yang punya basis fan terbesar di Indonesia.
Secara statistik, Persib Bandung menjadi tim dengan pengikut terbanyak di media sosial.
Di Instagram saja, Persib sudah diikuti oleh lebih dari 4,2 juta followers.
Fanatisme bobotoh pun juga diakui oleh mantan bintang Chelsea, Michael Essien, yang pernah semusim berseragam Persib Bandung.
Dukungan bobotoh terhadap dirinya dirasakan Essien kala membela Maung Bandung di Liga 1 2017.
"Mereka (bobotoh) sangat fanatik," ucap Essien seperti dikutip Bolasport.com dari wawancara bersama jurnalis ternama Afrika Selatan, Carol Tshabalala, lewat fitur Instagram Live.
"Mereka sangat suka sepak bola dan Persib adalah tim yang punya fanbase terbesar di Indonesia. Mereka sangat gila," tambahnya.
Meski mengakui fanatisme bobotoh, Essien menilai bahwa pendukung Persib bukan fans yang memberikan sambutan terhebat sepanjang kariernya.
Sambutan terbesar dari fan yang pernah dirasakannya justru diterima ketika Essien bergabung dengan klub asal Yunani, Panathinaikos, pada 2015 silam.
Michael Essien bergabung dengan Panathinaikos setelah menyelesaikan kontraknya dengan AC Milan.
"Ketika saya pindah ke Panathinaikos, saya mendapat sambutan terbesar sepanjang karier saya," ucap Essien.
"Saya sampai di sana (Yunani) tengah malam tapi bandara sangat penuh oleh fans."
"Mereka menyambut saya, padahal saya belum mau tanda tangan. Saya datang ke sana hanya untuk mengobrol dengan pelatih," tuturnya.
Sambutan luar biasa yang diberikan pendukung Panathinaikos kepada Essien membuat dirinya tak bisa menolak tawaran untuk bergabung dengan klub tersebut.
Gelandang 37 tahun itu tidak ingin mengecewakan suporter yang telah menyambutnya meski saat itu dirinya belum pasti bergabung dengan Panathinaikos.
"Sepanjang perjalanan dari bandara ke hotel, jalanan penuh dengan fan," ujar Essien.
"Saya bilang ke pelatih, saya tidak bisa berkata tidak. Jika saya menolak tawaran saya akan mengecewakan fan," pungkasnya.
Essien sendiri hanya tampil 12 kali ketika membela Panathinaikos di Super League 1, kasta tertinggi sepak bola Yunani.
Dari 12 penampilannya, Essien hanya mencetak satu gol dan tidak menyumbang assist.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.