Ikuti Anjuran Pemerintah, Pemain Berbakat Persija Pilih Rayakan Lebaran di Rumah Saja
Alfriyanto Nico menceritakan pengalaman merayakan Hari Raya Idulfitri tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain muda potensial milik Persija Jakarta, Alfriyanto Nico menceritakan pengalaman merayakan Hari Raya Idulfitri tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya momen lebaran selalu dimanfaafkan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara, teman dekat, dan lain-lain.
Namun kini, pemain yang memperkuat tim Persija Jakarta U-18 itu harus rela tidak keluar rumah dan melakukan kumpul dengan banyak orang pada perayaan lebaran.
Seperti diketahui, Pemerintah Republik Indonesia masih memberlakukan aturan ketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah demi menekan penyebaran Covid-19.
Saat ini, pemain jebolan Garuda Select angkatan kedua itu memang berada di salah satu kawasan zona merah yakni di Solo, Jawa Tengah.
Nico mengatakan, pada hari pertama lebaran hanya berkumpul dan mengunjungi rumah neneknya yang berjarak tidak jauh dari kediamannya.
“Dengan situasi seperti ini sepertinya saya kemarin hanya lebaran di rumah saja. Hanya lebaran ke rumah nenek yang jarak tidak jauh dari rumah,” kata Nico, Selasa (26/5/2020).
Kegiatan kumpul bersama keluarga besar dan teman-teman terdekat terpaksa dihilangkan dan diganti dengan komunikasi secara virtual.
Menurut Nico, hal tersebut harus dilakukan demi mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di Indonesia.
Selain keluarga dekat, Nico turut menyempatkan berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Persija dan tim Garuda Select.
Proses komunikasi terus dijalin demi menjaga silaturahmi pada momen Hari Raya Idulfitri.
“Demi keselamatan bersama tidak masalah lebaran kali ini saling bertemu lewat video call. Tidak hanya saudara saya juga melakukan ke teman-teman di Garuda Select maupun Persija. Intinya silahturahmi jangan terputus,” ucapnya.
Selain Nico, pemain muda Persija Jakarta lainnya yang tidak bisa berkumpul ketika lebaran adalah Resky Fandi.
Pemain yang kini diproyeksikan di tim Persija senior itu mengaku sering menjalani perayaan dengan meriah pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun karena adanya aturan PSBB dari pemerintah, pemain asal Mamuju, Sulawesi Selatan, itu memilih menjalani lebaran hanya dengan orang-orang terdekat.
"Saya dan teman-teman selalu bermain bola di jalanan depan rumah sambil menikmati bulan Ramadan. Hal itu sangat berkesan bagi saya karena selain bermain bola, kami dapat bersilaturahmi dengan teman-teman. Namun tahun ini tidak ada karena Covid-19,” tutup Resky.