Perjuangan Bek Timnas Pelajar Indonesia U-18 Asal Solo Wenvi Adhana, Bantu Ibu Jualan Nasi Bungkus
Kisah inspiratif datang dari satu di antara penggawa Timnas Pelajar Indonesia U-18 2019, yakni Wenvi Adhana. Bantu perekonomian keluarga.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Setelahnya, Wenvi membantu sang ibu dan pakdenya berjualan.
Ibunya berjualan nasi kucing, bungkusan nasi dalam porsi kecil yang akrab dikenal oleh warga Solo Raya.
Satu hari, ibu Wenvi menyiapkan 30 porsi untuk dititipkan ke angkringan (hik atau wedhangan) dekat rumahnya.
Namun selama pandemi, jumlah tersebut berkurang menjadi 20 porsi.
"Mamah buat nasi kucing dan dititipkan ke angkringan. Satu hari 30 bungkus, jika semua habis mendapatkan Rp 60 ribu."
"Tetapi selama pandemi (corona) terkadang hanya 20 bungkus," tuturnya melanjutkan.
Terkadang, Wenvi mendapatkan uang tambahan dari pakde karena telah membantu berjualan.
"Pakde juga membantu perekonomian keluarga," papar Wenvi.
Uang yang dia dapatkan ditabung untuk membantu perekonomian keluarga setelah ditinggal sang ayah pada tahun 2018.
Baca: Kisah Luka Modric, Jadi Pengungsi Korban Perang hingga Hampir Gabung Barcelona
Baca: Menpora Minta Pengurus Perpani Baru Periode 2018-2022 Jaga Persatuan dan Tingkatkan Prestasi
Ayah Wenvi yang berprofesi sebagai satpam di salah satu kantor radio di Kota Solo meninggal karena mengidap infeksi paru-paru.
Kini, dia yang menjadi tulang punggung keluarga.
Diceritakannya, Wenvi memiliki dua adik perempuan yang akan memasuki sekolah ajaran baru di jenjang Taman Kanak-kanak (TK).
Ambisi Bela Timnas
Wenvi Adhana adalah talenta sepak bola Indonesia, dia empat menjalani seleksi Timnas Indonesia U-16 pada tahun 2017 lalu.