William Saliba & Dayot Upamecano, Duet Impian Lini Pertahanan Arsenal?
Performa jebloknya Arsenal kerap terlihat kurang terorganisasinya dengan baik sektor pertahanan, kedatangan Saliba dan Upamecano jadi jawabannya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sektor yang kerap menjadi sorotan terhadap performa kurang stabil yang dijalani Arsenal adalah lini pertahanan.
Performa jebloknya Arsenal memang kerap terlihat dari faktor kurang terorganisasinya dengan baik sektor pertahanan.
Kita ambil contoh, Arsenal harus kebobolan 51 gol dalam 38 pertandingan pada musim 2017/2018.
Rasio kebobolan tersebut dapat dikatakan cukup tinggi dibandingkan tim besar lainnya.
Manchester City yang saat itu menjadi juara hanya kebobolan 27 gol saja.
Diikuti Manchester United selaku runner-up dengan jumlah kebobolan 28 gol saja.
Baca: Arsenal Sempat Diperingatkan Agar Tak Rekrut Skhodran Mustafi dan Lucas Perez
Baca: David Luiz Terkesan dengan Sosok Mikel Arteta, Sang Dalang Utama Kebangkitan Arsenal
Semusim berselang, rasio kebobolan Arsenal masih belum berubah yakni 51 gol.
Kini memasuki musim ini, Arsenal sejauh ini telah kebobolan sebanyak 36 gol dari 28 pertandingan.
Hal itu mengindikasikan selalu kebobolan setiap pertandingannya dengan rasio lebih dari 1.
Semakin menuanya para pemain utama Arsenal yang menghiasi sektor belakang membuat kekhawatiran tersendiri bagi para pendukungnya.
Nama-nama seperti David Luiz, Sokratis, hingga Mustafi disebut-sebut akan masuk dalam daftar jual tim pada musim panas nanti.
Potensi kehilangan ketiganya tentunya harus segera ditambal oleh Arsenal dengan mendatangkan pemain baru.
Mengingat faktor kedalaman skuat menjadi sesuatu yang krusial bagi tim yang berlaga tidak hanya di satu kompetisi saja.
Seandainya Arsenal menjual ketiganya, secara tidak langsung tim Meriam London hanya akan memiliki beberapa bek tengah saja.
Nama-nama Rob Holding dan Calum Chambers menjadi dua pemain yang terlihat belum konsisten.
Keduanya juga kerap harus berurusan dengan rentetan masalah cedera setiap musimnya.
Hal itu tentu menjadi sebuah kekhawatiran.
Baca: Hasrat David Luiz Ingin Kembali Bermain Bersama Benfica
Beruntung, Arsenal telah mengambil langkah sigap sejak awal musim lalu.
Dua nama pemain bek tengah baru berhasil didatangkan oleh manajemen Arsenal dalam dua jendela transfer tersebut.
Dua pemain yang dimaksud adalah William Saliba dan Pablo Mari.
Saliba didatangkan dari Saint-Ettiene, namun dirinya baru akan bergabung dengan Arsenal pada awal musim depan.
Sementara itu, Mari direkrut pada bursa transfer bulan Januari lalu dan diharapkan mampu menjadi palang pintu kokoh bagi Arsenal nantinya.
Kedatangan keduanya diharapkan mampu menjadi tembok baru pertahanan yang kokoh bagi Arsenal.
Baca: Arsenal Segera Datangkan Kurzawa dari PSG, Jadi Tandem Bellerin di Lini Belakang
Baca: Reaksi Mikel Arteta Tentang Kemenangan Arsenal, Puji Kepemimpinan Aubameyang & Kualitas Bukayo Saka
Keroposannya lini belakang Arsenal diprediksi akan terobati dengan kedatangan Saliba dan Mari pada musim depan.
Sebagai contoh, performa Saliba bersama timnya cukup impresif pada musim ini walaupun ia sempat mengalami cedera pada awal musim.
Total 17 pertandingan telah dilakoni oleh William Saliba bersama klubnya tersebut di berbagai kompetisi musim ini.
Penampilan impresifnya bersama Saint-Etienne diyakini akan membuat lini pertahanan Arsenal semakin membaik.
Sementara itu, Mari yang didatangkan dengan status pinjaman dari Flamengo diharapkan akan disodori kontrak permanen oleh pihak klub.
Pria yang berusia 26 tahun tersebut memiliki atribut yang cukup untuk menjawab permasalahan Arsenal selama ini di lini pertanhanan.
Postur tubuh yang menjulang, pandai dalam membaca permainan, dan memiliki akurasi umpan yang bagus menjadi bekal Mari.
Namun, sebenarnya masih ada satu nama palang pintu lagi yang diharapkan bisa bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer mendatang.
Satu nama tersebut yakni Dayot Upamecano yang kini masih bermain bersama klub asal Jerman, RB Leipzig.
Postur tubuh kekar, kemampuan intersep mumpuni, ketenangan bermain, hingga kekokohan menggalang lini belakang menjadi kualitas yang dimiliki Upamecano.
Dayot Upamecano yang kini masih berusia 21 tahun telah menjadi buruan utama tim-tim besar Eropa, termasuk Arsenal.
Baca: Sang Agen Pesimis Dayot Upamecano Tinggalkan RB Leipzig
Baca: Kenangan Pahit Jack Wilshere Saat Lihat Arsenal Jual Van Persie ke Manchester United
Upamecano sendiri kini tinggal menyisakan kontrak berdurasi satu tahun lagi bersama RB Leipzig.
Walaupun demikian, klausul pelepasan eks pemain RB Salzburg tersebut cukup tinggi, yakni berkisar 60 juta Euro.
Peluang Arsenal untuk mendapatkan tanda tangan Upamecano sejatinya terbuka cukup lebar.
Apalagi kehadirannya tentu akan menjadikan lini pertahanan semakin baik dan kokoh.
Hingga pada akhirnya, kedatangan Salliba dan Upamecano sebagai pemain baru akan menambah kedalaman skuat sekaligus kekuatan lini belakang Arsenal pada musim depan.
Ibarat kata, keduanya akan menjadi duet lini pertahanan impian yang diharapkan oleh fans Arsenal untuk menuai kesuksesan pada musim mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)