Khawatir Terjangkit Covid-19, Nurhidayat Haji Haris Dilarang Ortu Latihan di Lapangan
Akibat pandemi Covid-19, bek tengah Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris terpaksa berlatih di dalam rumahnya di Makassar.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat pandemi Covid-19, bek tengah Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris terpaksa berlatih di dalam rumahnya di Makassar.
Pemain yang akan menginjak usia 21 di tahun ini dilarang oleh orang tuanya untuk berlatih di lapangan karena khawatir terpapar oleh virus mematikan tersebut.
Hal ini pun diutarakan oleh pemain yang turut memperkuat timnas U-23 Indonesia ini dalam siaran langsung bersama Super Ball yang ditayangkan langsung di Instagram wartakotalive, Jumat (29/5/2020).
"Hanya awal-awal kepulangan saya ke Makassar saja bisa berlatih di lapangan. Itu pun hanya beberapa hari. Semenjak kasus Covid-19 meningkat, saya sudah dilarang orang tua ke lapangan. Jadi berlatih di rumah saja," tutur pemain asal yang mengidolai Sergio Ramos ini.
Dalam berlatih, pemain bernomor punggung empat ini fokus pada kekuatan (strenght). Hal ini sesuai dengan pesan sang juru taktik Bhayangkara FC, Paul Munster sebelum dirinya kembali ke Makassar dua bulan lalu.
Ada dua jadwal latihan yang kerap dilakukan olehnya, yaitu pagi dan sore hari.
Namun, saat ibadah puasa beberapa waktu lalu, dirinya mengatur intensitas latihan ke sore hari.
"Saat puasa saya latihan 1 jam dan mulai pukul 17.00 WIB, setelahnya baru berbuka," tambahnya.
Selain program latihan yang diberikan oleh timnya, ia juga kerap menambah latihan sendiri untuk meningkatkan kualitas dirinya.