Liga 1
Hitung Kapasitas Penonton, Persik Kediri Minta Subsidi Naik Rp 1,2 Miliar hingga Rp 1,5 Miliar
Sebelumnya, subsidi yang diusulkan naik menjadi Rp 800 juta per bulan atau sekali pencairan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih memberikan masukan kepada PSSI terkait kelanjutan Liga 1 2020 dalam rapat virtual yang beralangsung kemarin, Selasa (2/6/2020).
Setidaknya ada tiga masukan yang disampaikan Hakim dalam rapat tersebut.
Satu di antaranya meminta subsidi atau hak komerisial klub dinaikan menjadi Rp 1,2 miliar – Rp 1,5 miliar.
Baca: BREAKING NEWS, PSSI Resmi Lanjutkan Liga 1 dan Liga 2 2020
Sebelumnya, subsidi yang diusulkan naik menjadi Rp 800 juta per bulan atau sekali pencairan.
Mengenai usulan tersebut, Hakim sudah menghitungnya dengan melihat kapasitas stadion di Indonesia rata-rata sebanyak 25.700 orang.
Jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp 50 ribu, hitung-hitungannya menjadi Rp 9,6 miliar.
“Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami,” kata Hakim dalam keterangan resminya, Rabu (3/6/2020).
Permintaan Hakim mengenai Subsidi bertujuan untuk membantu finansial klub-klub Liga 1 2020 yang akan jalan di tengah pandemi Covid-19.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI itu mengaku setuju berlanjutnya Liga 1 sebagai upaya untuk menyiapkan Indenesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” kata Hakim.
Sementara itu, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi baru saja mengabarkan, Liga 1 dan Liga 2 2020 akan kembali bergulir.
Untuk hal-hal teknis lainya akan diberitahukan kemabali setelah rapat Exco PSSI yang rencana dilangsungkan besok, Kamis (4//6/2020).