Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penyerang Persita Tangerang, Sirvi Arvani membocorkan tips kesuksesan dirinya menyabet gelar top skor Liga 2 Indonesia musim 2019 lalu.

Penyerang asal Serang, Banten ini mengaku tinta emas yang ditorehkannya bersama Persita musim lalu tak jauh dari kerja sama tim dan juga tangan dingin sang pelatih.

Selain itu, ada tiga kunci utama yang membuatnya mampu membawa pulang sepatu emas hasil dari 14 gol yang berhasil ia lesakkan musim lalu.

"Kuncinya pertama adalah pelatih memberikan saya kepercayaan bermain. Kedua saya selalu berdoa sebelum bermain, dan ketiga adalah saya berusaha memaksimalkan peluang,"ujar penyerang berusia 28 tahun ini dalam sesi Rindu Pendekar, Rabu (3/6/2020) kemarin.

Baca: Igor Nikolayevich Kriushenko Sambut Baik Bergulirnya Kembali Kompetisi Liga 1 2020 pada September

Prestasinya pun tak sekedar menyabet sepatu emas tetapi keberhasilan membawa Persita promosi ke Liga 1 Indonesia menjadi kado teristimewa untuknya.

Baca: Marco Motta Tak Sabar Lihat Aksi The Jakmania di Stadion

Lantas, tak ingin terlena dengan torehan musim lalu, Sirvi pun menargetkan penampilan terbaiknya dapat terulang kembali di Liga 1 Indonesia.

"Tentu saya ingin menaikkan nama saya kembali. Tapi yang utama sekarang adalah berjuang untuk mendapatkan menit bermain di tim," tuturnya.

Baca: Syahrul Trisna Fadillah: Semua Harus Terbiasa dengan Hal Baru Jika Kompetisi Digelar Kembali

Sirvi sendiri harus berjuang mendapatkan menit bermain setelah Persita mendatangkan tiga pemain berkarakter penyerang yaitu, Evgeny Budnik, Samsul Arif dan Riky Kayame.

Selain itu, ada dua pemain lainnya yang menjadi rekan duetnya saat di Liga 2 musim lalu yang mengejar hal yang sama, yakni Chandra Waskito dan Aldy Al Achya.