TRIBUNNEWS.COM - Direktur Teknis Timnas Indonesia, Indra Sjafri memaparkan program kerja kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan, Selasa (9/6/2020).

Pertemuan ini sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban terkait rencana kegiatan Timnas Indonesia untuk berbagai macam event.

Tentu yang paling penting adalah persiapan Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia.

Baca: Dirtek PSSI, Indra Sjafri, Akan Gelar Pertemuan Bersama Tim Pelatih, Bahas TC Timnas Indonesia

Baca: PSSI Belum Mau Panggil Shin Tae-yong ke Indonesia Lantaran Suasana yang Belum Aman

Dikutip dari laman resmi PSSI, pertemuan keduanya dilangsungkan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Koordinasi dilakukan untuk hasil positif Timnas Indonesia yang akan mengikuti berbagai agenda internasional.

Pada kesempatan ini juga hadir Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Endri Erawan, Juni Rahman, Yoyok Sukawi, Ahmad Riyadh, Vivin Sungkono, Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan Staf Khusus Leo Siegers.

Mochamad Iriawan mengatakan, Indra Sjafri memberikan berbagai update, rencana dan program setiap berbagai Timnas Indonesia.

"PSSI tentu mendukung program yang terbaik untuk Timnas Indonesia, apalagi tahun depan kita akan berlaga di Piala Dunia U-20, tentu kami ingin berprestasi di setiap ajang yang diikuti."

"Namun kami juga harus melihat situasi masa pandemi Covid-19 untuk melakukan program Timnas terutama saat pemusatan latihan," kata Mochamad Iriawan.

Sementara itu, Indra Sjafri mengatakan, atas arahan Ketua Umum PSSI, ia melakukan pemaparan program dan rencana Timnas Indonesia seperti tim Senior, U-19, U-16, dan Wanita.

"Kami paparkan berbagai rencana serta program dengan melihat situasi terkini yang masih dalam pandemi Covid-19," kata Indra Sjafri.

"Untuk itu, kami dari Departemen Teknik ingin mempersiapkan Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 segera membentuk kerangka tim, program periodesasi persiapan Timnas U-19 segera dibuat hingga event dimulai," lanjut mantan pelatih Bali United tersebut.

Timnas Senior juga menjadi perhatian serius PSSI karena berhubungan dengan ranking FIFA.

"Pemusatan latihan jangka pendek tidak dianjurkan karena alasan kesehatan dan izin keluar masuk pemain," tambah Indra Sjafri.

Selain program Timnas Indonesia, pada pertemuan ini juga dilakukan koordinasi terkait persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Juga laporan persiapan kompetisi lanjutan Liga 1 dan 2 2020 yang dipaparkan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

Diketahui, saat ini berbagai event FIFA atau AFC yang diikuti Timnas Indonesia ada yang masih sesuai jadwal dan sudah digeser jadwal pertandingannya.

Namun FIFA atau AFC masih akan terus memantau perkembagan kondisi yang saat ini hampir seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19.

Hal ini karena mereka ingin memastikan keselamatan para pihak yang terlibat seperti pemain, pelatih, panitia pertandingan, penonton, dan lain-lainnya.

Sehingga jadwal yang sudah dirilis tentu masih bisa diubah jika dalam keadaan darurat.

Sebelum bertemu dengan PSSI, Indra Sjafri mengadakan rapat bersama tim pelatih untuk membahas pemusatan latihan atau Training Center(TC) timnas Indonesia.

Baca: Undian Grup Piala Asia U-16, Timnas Indonesia U-16 Berpotensi Satu Grup Dengan Tim yang Kuat

Beberapa kategori timnas Indonesia telah menjalankan TC dan latihan secara virtual untuk tetap menjaga kondisi kebugaran pemain.

Timnas U-19 Indonesia yang di bawah arahan Shin Tae-yong tengah menjalani TC virtual sejak 14 Mei 2020 hingga sekarang.

Begitu juga timnas U-16 Indonesia yang menjalani latihan virtual.

Mereka masih diberi program latihan oleh pelatih Bima Sakti untuk menjaga kondisi pemain.

Berbeda dengan timnas senior.

Jadwal untuk kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2022, yang sempat diundur, baru resmi dikeluarkan AFC, Jumat (5/6/2020) lalu.

Dengan adanya jadwal baru itu, timnas senior segera dipersiapkan untuk menjalani TC secepatnya.

Akan tetapi, untuk bisa menjalani TC tersebut, tentu banyak protokol yang harus dipersiapkan oleh PSSI.

Kepada BolaSport.com, Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan, Mochamad Iriawan berharap timnas bisa segera kumpul dan latihan di Jakarta.

Untuk mewujudkan itu, PSSI masih menunggu arahan dari pemerintah.

Namun, Indra Sjafri mengaku segera melakukan rapat untuk kesiapan timnas Indonesia.

Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu mengatakan bakal melakukan rapat bersama tim pelatih terlebih dahulu sambil menunggu keputusan pemerintah.

“Kami akan meeting dulu dengan tim pelatih, sambil menunggu tim kesehatan kami berkoordinasi dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kemenpora buat status Covid apa sudah memungkinkan buat TC,” kata Indra Sjafri kepada BolaSport.com.

Selain itu, mengenai protokol kesehatan tentu saja sudah disiapkan oleh PSSI bersama dengan tim kesehatan negara.

Tak hanya untuk klub-klub yang kabarnya bakal menjalani kompetisi kembali, tetapi protokol kesehatan juga dipersiapkan untuk timnas.

“Protokol kesehatan sudah disiapkan dan dibahas oleh Tim Kesehatan PSSI dan Kemenkes," ucapnya.

Dengan adanya pandemi virus corona memang berbagai bidang tengah kesulitan, termasuk sepak bola.

Apalagi untuk timnas yang sudah memiliki jadwal pertandingan nantinya.

Tentu saja perlu banyak hal yang harus dipersiapkan.

“Kondisi kan sedang tidak normal ya. Jadi tunggu keputusan Pemerintah sudah boleh apa belum."

"Oleh sebab itu Tim kesehatan PSSI lagi minta arahan dari Kemenkes,” tutur Indra.

Sementara untuk timnas U-19 Indonesia tengah dipersiapkan menghadapi Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober di Uzbekistan.

Untuk timnas U-16 Indonesia tengah mempersiapkan diri ke Piala Asia U-16 yang rencananya digelar 16 September-3 Oktober 2020 di Bahrain.

Sementara untuk timnas senior bakal tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang rencananya digelar 8 Oktober hingga 12 November 2022.

(Tribunnews.com/Gigih)