Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gelandang Persita Tangerang, Mateo Bustos mengatakan sebuah kartu kuning akan membuat was-was dirinya dalam bermain dalam sebuah kompetisi.

Selain berpeluang untuk mendapatkan kartu merah, akumulasi kartu juga patut untuk diwaspadai.

"Mendapatkan kartu kuning rasanya tidak enak karena saya harus lebih berhati-hati," buka pemain asal Argentina ini kepada Warta Kota, Minggu, (8/6/2020) lalu.

Tak hanya itu, dengan bermain hati-hati, dapat pula dimaksimalkan oleh pemain lawan khususnya dalam provokasi. Bila terpancing maka berpeluang mendapatkan kartu merah.

Kondisi berat sebenarnya terjadi pada pertandingan ketat yang menguras tenaga. Bahkan bila dominasi lawan begitu terlihat di dalam pertandingan.

"Saya sudah pernah mengalaminya tahun lalu. Pada babak pertama saya dapat kartu kuning dan di babak kedua, saya dikartu merah oleh wasit," tambahnya.

Baca: Bruno Fernandes Pemain Termahal Versi Lembaga Penelitian Bernama CIES Football Observatory

Sebenarnya pemain yang mengidolakan Riquelme ini sudah diperingatkan agar tidak terlalu bermain agresif lagi saat dihadiahi kartu kuning.

Namun, karakter bermainnya yang agresif sudah terbentuk sejak mengawali karir profesional di usia 18, sehingga sulit untuk menurunkan gaya tekanannya kepada lawan.

Hal itu pun ini membuatnya mengoleksi kartu kuning kedua.

"Mungkin wasit menganggap gaya bermain saya terlalu agresif. Ya memang gaya main saya agresif," tutupnya. (m21)