TRIBUNNEWS.COM - Hasil semifinal leg kedua Coppa Italia antara Juventus vs AC Milan berakhir dengan skor imbang tanpa gol untuk kedua tim, Sabtu (13/6/2020).

Hasil ini diwarnai eksekusi penalti Cristiano Ronaldo dan kartu merahnya Ante Rebic dalam 20 menit babak pertama.

Pemain AC Milan Hakan Calhanoglu mengomentari keputusan wasit yang dinilai tidak adil dalam dua insiden di atas.

Baca: Hasil Coppa Italia, Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Ditahan Imbang AC Milan

Pada menit ke-15, Juventus mendapatkan penalti setelah wasit melakukan pengecekan melalui VAR.

Serangan Juventus yang diinisiasi Cristiano Ronaldo mengenai lengan Andrea Conti.

Namun sayang, peluang emas Ronaldo gagal membuahkan hasil, sepakannya membentur mistar gawang AC Milan.

Tak lama setelah penalti Ronaldo, pemain AC Milan Ante Rebic mendapatkan karu merah langsung dari wasit setelah melakukan tekel berbahaya kepada Danilo.

Tanpa ampun, wasit langsung mengusir pemain bernomor punggung 18 tersebut.

"Kami cukup marah, karena wasit memeriksa VAR untuk penalti (Cristiano) Ronaldo, ia juga harus melakukannya untuk kartu merah yang diterima (Ante) Rebic)," ucap Hakan Canhanoglu kepada Rai Sport, dilansir Football Italia.

Kehilangan satu pemain berdampak besar dalam permainan AC Milan. Alhasil, Juventus lebih leluasa melakukan serangan ke gawang Donnarumma.

Terlebih, AC Milan tampil tanpa Zlatan Ibrahimovic, Theo Hernandes, dan Samu Castillejo.

"Saya pikir jika kita memiliki Zlatan, Samu, dan Theo di sini, kita akan lebih kuat. Wajar jika pertandingan dengan Juventus memang sulit, tapi mereka sangat seimbang," lanjutnya.

Jalannya Pertandingan

Sebelum laga berlangsung, kedua tim mengheningka cipta untuk mengenang para korban Covid-19.

Juventus langsung menekan, peluang Si Nyonya Tua pada menit kedua melalui kerja sama Alex Sandro dengan Diego Costa.

Namun sayang, sepakannya masih melebar dari gawang AC Milan yang dijaga Donnarumma.

Juventus kembali mendapatkan peluang pada menit 14 setelah wasit menunjuk titik putih.

Berawal dari pergerakan Cristiano Ronaldo, bola mengenai lengan Andrea Conti di kotak terlarang.

Ronaldo yang menjadi algojo penalti gagal menjalankan tugasnya, bola yang mengarah ke kiri gawang Donnarumma mengenai mistar gawang hingga gagal membuka keunggulan Si Nyonya Tua.

Baca: Bek-bek Tangguh Liga Italia Bikin Cristiano Ronaldo Ubah Gaya Main di Juventus

Baca: Lazio Bisa Hentikan Hegemoni Juventus di Liga Italia, Peran Vital 2 Eks Liverpool dan Incaran MU

Tak lama setelah penalti Ronaldo, AC Milan ditempa dengan ujian berat karena mereka harus bermain dengan 10 pemain.

Ialah Ante Rebic yang mendapatkan kartu merah usai melakukan tekel terlalu tinggi ke pemain Juventus, Danilo.

Kehilangan satu pemain berdampak besar dalam permanan tim asuhan Stefano Pioli.

Juventus mendominasi jalannya laga pada babak pertama.

Upaya Danilo, dan duet Cristiano Ronado dengan Paulo Dybala masih bisa digagalkan Donnarumma yang tampil gemilang.

Selepas jeda turun minum, AC Milan memiliki peuang untuk membuka keunggulan.

Berawal dari umpan Bonaventura ke kotak penalti Juventus, Calhanoglu menyambut dengan sundulannya.

Namun sayang, bola masih melebar dari gawang Juventus.

Bermain dengan sepuluh pemain berdampak besar pada skuat Rossonerri, AC Milan terus mendapat gempuran dari Si Nynya Tua.

Beruntung, jantung pertahanan skuat Pioli mampu meredam gencaran serangan dari Juventus.

Pada menit ke-80, Paulo Dybala melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti namun upayanya masih bisa digagalkan Donnarumma.

Hingga peluit panjang dibunyikan, keadaan tak berubah untuk kedua tim.

Juventus berhak melaju ke partai final Coppa Italia berkat keunggulan gol tandang.

Anak asuh Mauricio Sarri bakal berhadapan dengan pemenang antara Inter Milan vs Napoli.

Partai final Coppa Italia bakal berlangsung di Roma pertengahan pekan mendatang, sebelum liga Italia dilanjutkan.

(Tribunnews.com/Sina)

Baca: Cristiano Ronaldo Cepat Beradaptasi di Liga Italia kata Nuno Gomes

Baca: Liga Italia Kembali Bergulir, Cristiano Ronaldo Miliki Senjata Baru