TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan dipastikan gagal untuk meraih tiga trofi sekaligus musim ini alias treble winner.

Kepastian gagalnya Inter Milan meraih tiga trofi di musim 2019/2020 setelah tersingkir dari ajang Coppa Italia.

Sesungguhnya, tim asal kota Milan itu berpeluang besar untuk meraih trebel winner musim ini..

La Beneamata memiliki kans untuk mengulangi catatan di musim 2009/2010.

Baca: Peluang Lazio Raih Scudetto Kian Terbuka, Juventus & Inter Milan Mengecewakan di Coppa Italia

Baca: Langkah Inter Milan Ulangi Sejarah hingga Hentikan Hegemoni Juventus Terhalang Satu Hal Ini

Saat itu, Inter Milan bersama jose Mourinho mampu meraih catatan tersebut dengan menjuara tiga kompetisi.

Yakni trofi Liga Championa, Liga Italia dan Coppa Italia.

Bedanya, Lautaro Martinez musim ini dapat menggondol trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Europa.

Namun target untuk mengulang catatan fantastis tersebut kini hanya sebuah mimpi.

Inter Milan harus puas mengakhiri petualangannya di Coppa Italia hingga babak semifinal.

Tepatnya, Minggu (14/6/2020), Napoli mengubur mimpi pasukan Antonio Conte lewat keunggulan agregat 2-1.

Kegagalan Inter Milan dalam mengalahkan Napoli dikarenakan penampilan gemilang dari David Ospina.

Berdasarkan catatan Whoscored, kiper Napoli itu membuat delapan penyelamatan.

Bahkan penjaga gawang Timnaas Kolombia itu merupakan titik mula serangan balik yang berujung pada gol yang diciptakan oleh Dries Mertens.

Bahkan penampilan gemilang yang ditunjukkan mantan kiper Arsenal itu diakui oleh Antonio Conte.

Pelatih asal Italia itu tak segan-segan memberikan pujian kepada penjaga gawang Napoli.

"Kami membuat banyak peluang dan mungkin harusnya bisa lebih memaksimalkan peluang di depan gawang. Tapi, David Ospina membuat beberapa penyelamatan luar biasa dan menentukan," ucap Conte, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Apa yang diungkapkan oleh Conte bukanlah isapan jempol belaka.

David Ospina terbukti membuat penampilan gemilangnya dini hari tadi saat menghentikan laju Inter Milan.

Tepatnya di menit 82, Ospina mampu menggagalkan sepakan jarak dekat dari Christian Eriksen.

Mantan pelatih Juventus itu tak menyangkal bahwa bintang pertandingan pantas disematkan kepada David Ospina.

Baca: Prediksi Napoli vs Inter Milan Coppa Italia, Partenopei Pincang Tanpa Martens dan Fabian Ruiz

Baca: Peluang Lazio Raih Scudetto Kian Terbuka, Juventus & Inter Milan Mengecewakan di Coppa Italia

"Jujur saya akui, dengan presentase penguasaan bola yang kamiliki miliki hingga 60, maka bintang pertandingan layak diberikan kepada penjaga gawang mereka."

Dengan hasil tersebut, Inter Milan dipastikan gagal meraih tiga trofi.

Penghalang besar bagi Inter Milan untuk meraih treble winner bernama David Ospina.

Lebih lanjut, La Beneamata pun harus segara berbenah dengan kondisi tersebut jika tak ingin kehilangan dua trofi lainnya, Liga Italia dan Liga Europa.

Satu di antara polemik yang harus segara di atasi ialah ketergantungan tim pada duet Lukaku dan Lautaro Martinez.

Ketika lini pertahanan lawan telah berhasil menghentikan kombinasi kedua pemain, second line tim kota Milan itu nampaknya kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Kondisi itu seharusnya dapat menjadi panggung bagi pemain seperti Eriksen hingga Nicolo Barella.

Memiliki akurasi tembakan yang mumpuni, lini tengah Inter diharapkan mampu membantu lini depan dalam memecah kebuntuan.

 (Tribunnews.com/Giri)