Philippe Coutinho: Terhalang Messi di Barcelona, Gagal di Bayern Munchen & Peran Klopp di Liverpool
Nama Phillppe Coutinho makin santer dikabarkan hengkang dari Barcelona, tetapi Bayern Munchen ogah mempermanenkan sang pemain, Liverpool?
Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
Lima gol langsung ia cetak dalam 16 penampilan, mengundang decak kagum dan menjadi perbincangan, sejumlah klub tertarik merekrut sang pemain, Liverpool menjadi tim yang beruntung.
Baca: Berita Liga Inggris: Cukur Blackburn 6-0, Jurgen Klopp Buktikan Liverpool Masih Perkasa di Anfield
Bergabungnya Coutinho ke Inter Milan, tidak lepas dari peran Rafael Benitez yang merekomendasikan Coutinho kepada Damien Comoli yang saat itu menjabat direktur olahraga Liverpool.
Bersama Liverpool, talentanya disempurnakan.
Ia adalah pemain nomor 10 terbaik bagi Liverpool.
Kerjasamanya dengan Mane-Salah-Firmino menjadikan Liverpool menjadi tim yang paling berbahaya ketika menyerang di Liga Inggris.
Coutinho kemudian hengkang ke Barcelona.
Tujuannya, tentu mendapatkan gelar Liga yang nihil ia dapatkan kala membela Liverpool.
Kepindahan ke Barcelona justru membuat kariernya seolah redup.
Cedera dan gagal menunjukkan penampilan yang impresif menjadi faktornya.
Apa yang terjadi dengan Coutinho, sejatinya sudah digambarkan jelas oleh Jurgen Klopp ketika melepas sang playmaker ke Barcelona.
Berkebalikan dengan The Kop, Jurgen Klopp justru tampak senang ketika Coutinho hengkang.
Meskipun menjadi pemain bintang bagi Liverpool, Coutinho adalah “beban” bagi The Reds.
Liverpool menggunakan skema 4-3-3 musim ini, dengan 3 gelandang pekerja : Wijnaldum, Jordan Henderson, Fabinho/James Milner.