Masuk Grup Neraka Piala Asia, Bima Sakti Singgung Peluang Timnas Indonesia U16
Timnas Indonesia U16 yang diasuh oleh Bima Sakti dipastikan akan menghadapi lawan-lawan sulit untuk bisa lolos ke babak gugur.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U16 yang diasuh oleh Bima Sakti dipastikan akan menghadapi lawan-lawan sulit untuk bisa lolos ke babak gugur.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U16 dihimpit oleh raksasa yang pernah mendulang gelar juara setidaknya dua kali.
Tak sedikit orang yang menilai Timnas Indonesia U16 telah masuk dalam grup maut alias neraka.
Berdasarkan hasil drawing, Timnas Indonesia U16 akan tergabung dengan para raksasa Asia di Grup D.
Baca: Timnas Indonesia U19 Jumpa Tuan Rumah, Indra Sjafri Yakin Garuda Muda Bisa Bicara Banyak
Baca: Sandi Arta Samosir Enggan Pikirkan Calon Lawan di Grup A Fokus Pelatnas Saja
Timnas Indonesia U16 bergabung dengan negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan China.
Jepang menjadi negara yang cukup sukses dengan mendulang tiga gelar juara sejauh ini dalam keikutsertaan dalam ajang Piala Asia U-16.
Sementara itu, Arab Saudi dan China menjadi dua negara yang masing-masing telah mengoleksi dua gelar sejauh ini.
Situasi sulit tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia U16 dalam partisipasinya berlaga di Piala Asia U-16 2020.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan peluang semua tim di Piala Asia U-16 sama, tapi skuad Garuda Asia harus terus meingkatkan kualitas.
“Peluang tim yang berlaga di Piala Asia U-16 pastinya semua sama-sama besar, cuma sekarang kan bagaimana tugas kami, PR kami mempersiapkan diri untuk diajang Piala Asia ini,” kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.
“Hal ini karena secara kualitas masih berbeda dengan lawan-lawan waktu kami kualifikasi kemarin (kualifikasi Piala Asia U-16). Ini yang di lawan adalah tim-tim hebat di Asia, apalagi kata orang-orang kan kami berada di grup yang berat,” ucapnya.
Mantan asisten pelatih Luis Milla di timnas senior itu mengakui bahwa memang lawan di Piala Asia U-16 tidak akan ada yang mudah, sebab untuk lolos pada turnamen tersebut pun berat.
Untuk itu Bima Sakti mengaku saat ini lebih fokus untuk menyiapkan mental dan tentu meningkatkan taktik dan strategi permainan.
“Saya pikir semua tim yang bermain di Piala Asia ini, semua berat semua bagus dan mudah-muadahan timnas Indonesia bisa lolos,” ujar Bima.
“Saya pikir Jepang, Arab Saudi dan China adalah tim kuat, jadi sekarnag kami persiapkan mental, fisik harus ditingkatkan lagi, kemudian dengan segala kekurangan kami, dari taktik dan strategi harus dipersiapkan. Karena lawannya juga akan mempersiapkan kekuatan mereka,” katanya.
Baca: Kekuatan Timnas Indonesia U-16 Bikin Jiper China dan Jepang: Disebut Sangat Kuat, Bukan Underdog
Baca: Satgas Timnas Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong, Ini Respons Exco PSSI
Bima Sakti mengatakan memang banyak hal yang harus dipersiapkan oleh timnas U-16, walaupun sudah pernah bertemu China dan berhasil meraih hasil imbang 0-0.
Timnas U-16 menahan imbang China pada babak kualifikasi Piala Asia U-16 2020 Grup G yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 22 September 2019 lalu.
“Dari pengalaman kami sama Jepang kami belum pernah bertemu, kalau sama Arab Saudi juga belum pernah ketemu. Tapi China sudah pernah ketemu di GBK dan banyak juga catatan yang kita dapat," ujar Bima.
“Sekarang kami tinggal pesiapan lagi untuk lawan Arab Saudi di pertandingan pertama dan pada laga terakhir, tapi pengalaman kami kemarin di bulan Agustus prnah melawan Korea Selatan, juga bisa jadi acuan.
“Karena saya pikir kekuatan, kemudian determinasi, mungkin hampir sama ya, Jepang sama Korea. Jepang mungkin lebih soft, tapi cara teknik, skill pemain-pemainnya mungkin merata dan sama jadi itu yang harus kami antisipasi,” tutur Bima.
Sementara itu tiga negara yang pernah meraih gelar juara, Jepang menjadi juara bertahan dan sudah tiga kali meraih gelar di turnamen tersebut, yakni 1994, 2006, dan 2018.
Artikel ini telah tayang di Bolasports.com dengan judul 'Bima Sakti Berbicara Peluang Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2020'