TRIBUNNEWS.COM - Manchester City terancam menjalani sisa musim ini tanpa kehadiran penyerang andalannya, Sergio Aguero.

Aguero harus mengalami nasib buruk ketika ia terpaksa harus ditarik keluar dalam pertandingan melawan Burnley.

Pemain Timnas Argentina tersebut mengalami cedera yang cukup parah pada bagian lututnya.

Dilansir Evening Standard, Aguero telah menjalani operasi pada cedera yang ia alami dengan dokter spesialis Dr. Ramon Cugat di Barcelona pada Rabu lalu.

Pihak Manchester City belum mengetahui secara pasti sampai kapan Aguero akan absen merumput di atas lapangan hijau.

Baca: 5 Partai Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Manchester United hingga Liverpool Wajib Menang

Baca: Dimitar Berbatov Punya Prediksi untuk Laga Manchester United Kontra Sheffield United

Pep Guardiola selaku pelatih sempat mengkhawatirkan bahwa Aguero akan melewatkan sisa musim ini di meja perawatan.

Walaupun demikian, Guardiola masih akan menunggu informasi valid dari pihak dokter yang menangani cederanya Aguero.

"Setelah menjalani perawatan dengan Dr Cugat, kami tidak tahu kapan Aguero akan kembali dan bergabung dengan kami," ujar Pep Guardiola dalam konferensi jelang laga kontra Chelsea, Jumat (26/6/2020).

"Dia akan segera memberi tahu kita dengan informasi yang lebih akurat kapan dia bisa kembali bermain," lanjut eks pelatih Barcelona tersebut.

Baca: Fakta Menarik Pasca Kemenangan Telak Manchester City, Konsistensi Mahrez & Catatan Guardiola

Kehilangan Aguero tentu menjadi kerugian yang besar bagi Manchester City mengingat peran krusial yang selama ini jalankan sebagai ujung tombak tim.

Ditambah, Manchester City masih berpeluang untuk melangkah lebih jauh dalam perhelatan Liga Champions musim ini.

Baca: Manchester City Lepas Leroy Sane yang tak Ingin Perpanjang Kontrak kata Pep Guardiola

Walaupun demikian, Guardiola telah menyiapkan beberapa nama pemain yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Aguero.

Selain Gabriel Jesus, Guardiola secara mengejutkan mengatakan dirinya bisa saja mengubah posisi Gundogan yang sebenarnya berperan sebagai gelandang menjadi penyerang.

"Kekhawatiran kami bukanlah apakah Gabriel cukup baik, apalagi pertandingan akan dimainkan setiap tiga hari," jujur Guardiola.

"Raheem Sterling, Gundogan, dan Bernardo Silva saya rasa bisa bermain di posisi tersebut.

Munculnya nama Gundogan tentu cukup mengejutkan mengingat ia selama ini berperan sebagai gelandang tengah yang mengatur jalannya pertandingan.

Ia terlihat lebih banyak berkutat di lini tengah, insting golnya juga tidak setajam deretan penyerang andal.

Walaupun demikian, menarik untuk melihat bagaimana perubahan peran yang akan dijalankan Gundogan nantinya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)