Shin Tae-yong Belum Respons Surat Resmi dari PSSI, Yunus Nusi: Dia Selalu Berubah-ubah
Kata Yunus Nusi, Shin Tae-yong memberikan dua opsi kepada PSSI. PSSI memilih opsi kedua, tapi ternyata Shin Tae-yong berubah pikiran lagi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Maka dari itu, kami minta secara tertulis dan dia juga balas surat resmi dari kami," kata Yunus Nusi.
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .
"Harapan kami, dia datang dulu ke Indonesia. Kita bicara baik-baik. Kalau dia ngotot timnas U-19 Indonesia TC di Korea Selatan, lantas siapa yang melatih senior," ucap Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengatakan, keinginan kuat PSSI untuk mengundang Shin Tae-yong ke Indonesia karena program latihannya sulit dipenuhi akibat adanya pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Shin Tae-yong dijadwalkan memberikan program latihan dari Januari hingga Juli untuk timnas U-19 Indonesia.
Namun, setelah terjadi pandemi virus corona, program latihan yang disusun Shin Tae-yong tidak bisa dijalankan mulai Maret hingga Juni.
Selain itu, PSSI bersikeras agar Shin Tae-yong menggelar TC di Indonesia demi kepentingan timnas senior yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebab, Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan digelar pada Oktober mendatang.
Jadwal tersebut bentrok dengan timnas U-19 Indonesia yang tampil di Piala Asia U-19 2020 pada 14 sampai 31 Oktober mendatang.
"Untuk itu, kami minta Shin Tae-yong datang agar dia pegang dua tim yakni senior dan tim U-19 karena waktunya bersamaan dengan dua event tersebut," kata Yunus Nusi.
"Kalau Shin Tae-yong takut Covid-19 di Indonesia, kami akan cari zona hijau," ucap pria asal Gorontalo itu lagi.
"Saya harap Shin Tae-yong ke sini dulu, setelah itu diskusi dengan baik dan kami meminta progam baru darinya."
"Intinya, kami minta dia untuk besut dua tim, U-19 dan senior," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Yunus Nusi melanjutkan, meskipun hubungan dengan Shin Tae-yong sedang memanas, PSSI akan menerima dengan baik kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu.
Baginya, situasi saat ini ibarat pertandingan sepak bola yang hanya memanas selama 90 menit saja.