Striker Persik Kediri, Nikola Asceric Ungkap Perbedaan Gaya Bermain di Liga 1 dengan Liga Serbia
Sebelum bergabung dengan tim berjuluk Macan Putih, Asceric tercatat pernah merumput di Liga Serbia dengan memperkuat 3 tim hebat.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Asceric pun tak segan menyampaikan perbedaan yang dirinya rasakan antara sepak bola Indonesia dengan Liga Serbia ketika dihubunngi oleh BolaSport.com, 23 Juni 2020.
Menurut pemain anyar Persik tersebut, sepak bola di Liga Serbia lebih terasa sulit karena menggunakan taktik.
Baca: Liga 1 Siap Bergulir Tapi Kok Belum Ada Panggilan lagi dari Persik Kediri kata Reksa Maulana
Baca: Ada Sinyal Liga 1 2020 Akan Dilanjutkan, Pemain Persik Kediri: Alhamdulillah, Itu yang Kami Tunggu
Sementara itu, kalau di Liga Indonesia permainannya lebih terbuka, dengan begitu mudah terjadinya peluang untuk cetak gol.
"Di Serbia, sepak bola lebih sulit karena terkadang terlalu banyak taktik," kata Asceric kepada BolaSport.com, Selasa (23/6/2020).
"Kalau di Indonesia, permainannya lebih terbuka dengan lebih banyak peluang untuk mencetak gol," ujar mantan pemain FK Radnicki Nis.
Selain dari segi permainan, Nikola Asceric juga punya pandangan lain terhadap perbedaan sepak bola Indonesia dengan di Liga Serbia.
Asceric menyebut kalau di Indonesia hampir setiap pertandingan atau tim punya basis yang cukup besar.
Berbeda hal jika di Liga Serbia, hanya beberapa tim yang memiliki atmosfer pendukung yang baik.
"Di Indonesia, stadion terlihat penuh hampir setiap pertandingan. Di Serbia tidak seperti itu, hanya sedikit tim yang memiliki basis suporter yang bagus," tutur Nikola Asceric.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Pemain ini Bocorkan Bedanya Sepak Bola Indonesia dengan Liga Serbia"