Striker Persik Kediri, Nikola Asceric Ungkap Perbedaan Gaya Bermain di Liga 1 dengan Liga Serbia
Sebelum bergabung dengan tim berjuluk Macan Putih, Asceric tercatat pernah merumput di Liga Serbia dengan memperkuat 3 tim hebat.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nikola Asceric merupakan striker asing yang memiliki banyak pengalaman bermain di kompetisi eropa.
Penyerang yang memiliki postur 1,96 m tersebut saat ini menjadi andalan Persik Kediri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Sebelum bergabung dengan tim berjuluk Macan Putih, Asceric tercatat pernah merumput di Liga Serbia dalam perjalanan karier persepakbolaanya.
Baca: Persib Bandung Era Wander Luiz Kalah Gahar dari Tim Asal Jawa Timur Ini di Era Liga 1
Baca: Rahmad Darmawan Bocorkan 2 Kemungkinan Tanggal Kick Off Liga 1 2020
Striker berusia 29 tahun tersebut membela klub Liga Serbia yaitu FK Radnicki Nis (2015-2016), FK Vojvodina Novi Sad (2016), dan FK Macva Sabac (2019).
Selain itu, kala membela FK Vojvodina Novi Sad, Nikola Asceric sempat tampil diajang Europa League.
Tepatnya, saat Asceric tampil tiga kali pada ajang kualifikasi Liga Eropa pada musim 2016/2017.
Sayangnya, penyerang asal Serbia tersebut tidak mampu sumbangkan gol dalam kompetisi bergengsi di Eropa tersebut.
Kini, Nikola Asceric resmi menjadi kekuatan baru dari salah satu klub Liga Indonesia, Persik Kediri pada musim 2020.
Persik secara resmi memperkenalkan Asceric sebagai pemain anyarnya ke publik pada 2 Maret 2020.
Baca: Bek Persita, Syaeful Anwar Senang dan Penasaran dengan Kelanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia
Baca: Liga 1 Indonesia Lanjut, Gelandang asal Bosnia ini Sudah Greget Menendang Bola
Striker berpostur 196 cm tersebut direkrut oleh Macan Putih dengan durasi selama satu tahun.
Nikola Asceric pun sudah merasakan berkostum Persik Kediri pada ajang Liga 1 2020.
Asceric sudah mengoleksi dua kali penampilan dengan membukukan satu assist hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
Musim 2020 bersama Persik Kediri menjadi titik awal pemain kelahiran 19 April 1991 tersebut merumput di Indonesia.
Tentu dengan pernah berlaga di Eropa dan Liga Serbia, Nikola Asceric merasakan perbedaan kala bekompetisi di Tanah Air.
Asceric pun tak segan menyampaikan perbedaan yang dirinya rasakan antara sepak bola Indonesia dengan Liga Serbia ketika dihubunngi oleh BolaSport.com, 23 Juni 2020.
Menurut pemain anyar Persik tersebut, sepak bola di Liga Serbia lebih terasa sulit karena menggunakan taktik.
Baca: Liga 1 Siap Bergulir Tapi Kok Belum Ada Panggilan lagi dari Persik Kediri kata Reksa Maulana
Baca: Ada Sinyal Liga 1 2020 Akan Dilanjutkan, Pemain Persik Kediri: Alhamdulillah, Itu yang Kami Tunggu
Sementara itu, kalau di Liga Indonesia permainannya lebih terbuka, dengan begitu mudah terjadinya peluang untuk cetak gol.
"Di Serbia, sepak bola lebih sulit karena terkadang terlalu banyak taktik," kata Asceric kepada BolaSport.com, Selasa (23/6/2020).
"Kalau di Indonesia, permainannya lebih terbuka dengan lebih banyak peluang untuk mencetak gol," ujar mantan pemain FK Radnicki Nis.
Selain dari segi permainan, Nikola Asceric juga punya pandangan lain terhadap perbedaan sepak bola Indonesia dengan di Liga Serbia.
Asceric menyebut kalau di Indonesia hampir setiap pertandingan atau tim punya basis yang cukup besar.
Berbeda hal jika di Liga Serbia, hanya beberapa tim yang memiliki atmosfer pendukung yang baik.
"Di Indonesia, stadion terlihat penuh hampir setiap pertandingan. Di Serbia tidak seperti itu, hanya sedikit tim yang memiliki basis suporter yang bagus," tutur Nikola Asceric.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Pemain ini Bocorkan Bedanya Sepak Bola Indonesia dengan Liga Serbia"