Gacor Urusan Cetak Gol, Lini Serang Atalanta Mirip Duet AC Milan, Ruud Gullit-van Basten
Gacornya lini depan Atalanta di musim ini mengingatkan mantan pelatih kenamaan AC Milan, Arrigo Sacchi pada duet AC Milan, Ruud Gullit dan van Basten.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gacornya lini depan Atalanta di musim ini mengingatkan mantan pelatih kenamaan AC Milan, Arrigo Sacchi kepada duet AC Milan Ruud Gullit dan Marco van Basten.
Jika berbicara mengenai Liga Italia musim 2019/2020, tentu banyak yang tertuju kepada persaingan gelar Scudetto.
Terdapat tiga tim yang sama besar peluangnya untuk merengkuh titel gelar bergengsi di Negri Pizza tersebut.
Ketiga tim yang dimaksud ialah Juventus, Lazio, dan Inter Milan.
Baca: Puncak Klasemen Tak Berarti Nyaman, Juventus Rawan Tergelincir: AC Milan & Lazio Bisa jadi Sandungan
Baca: Hasil Lengkap Liga Italia - Juventus Girang Inter Milan dan Lazio Tersandung
Namun terdapat satu fakta menarik, bahwa tim sekelas Atalanta memiliki barisan lini depan yang tajamanya melebihi Juventus.
Seperti yang diketahui bersama, Atalanta merupakan klub yang berasal dari wilayah Bergamo, di mana musim ini membuat kejutan.
Baik itu di Liga Italia maupun Liga Champions.
La Dea, begitu julukannya, membuat sejarah sepanjang klub berdiri dengan lolos ke babak delapan besar di kompetisi elite di Benua Biru.
Selain itu, di Serie A Liga Italia, tim asuhan Gian Piero Gasperini juga menujukkan eksistensinya sebagai klub yang selalu masuk di lima besar dalam dua musim terakhir.
Musim ini saja, La Dea menempati peringkat keempat dengan koleksi 54 poin.
Berbicara mengenai Atalanta, tentu tak bisa terlepas dari tajamnya barisan penyerangan mereka.
Di bandingkan Juventus yang kini menepati puncak klasemen, Atalanta jauh di atas mereka.
Sejauh ini, Atalanta menjadi tim paling subur sekaligus paling gacor dalam merobek jala tim lawan.
Terbukti, Duvan Zapata cs mampu menggelontorkan 77 gol dari 27 laga yang telah dilakoni.
Catatan tersebut di kawasan Eropa hanya kalah dari Bayern Munchen yang sanggup menggelontorkan 96 gol.
Jika berbicara siapa aktor dibalik kegemilangan Atalanta untuk urusan pembobol jala lawan?. Mereka memiliki sejumlah pemain yang sama tajamnya.
Baca: Usai Tergelincir Kontra Atalanta, 3 Laga Berat Telah Menanti Lazio, AC Milan jadi Ujian Nyata
Baca: Miliki Tren Positif, AC Milan Justru Dihantam Badai Cedera di Lini Pertahanan
Sebut saja Duvan Zapata, Josip Ilicic, Gosens dan sang kapten Alejandro Papu Gomez.
Mereka merupakan deretan pemain yang memilili andil besar dalam terciptanya stigma bahwa Atalanta merupakan klub paling suka membobol jala lawan di Liga Italia.
Papu Gomez sejauh ini telah mengemas 6 gol dan 12 assist bagi Atalanta, kemudian terdapat Duvan Zapata dengan lesakan 13 golnya.
Yang paling mentereng ialah Josip ilicic, di mana gelandang serang La Dea itu mampu mengemas 15 gol.
Ia juga termasuk dalam 5 besar top skorer sementara Liga Italia.
Kerjasama yang dimiliki oleh Papu Gomez, Ilicic dan Duvan Zapata memiliki kesamaan dengan duet di masal lalu milik AC Milan, yakni Ruud Gullit dan Marco vs Basten
"Saya meilihat bagaimana kesamaan Papu Gomez dan Josip Ilicic dengan pemain yang pernah saya miliki di AC Milan dahulu," tukas Sacchi, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
"Mereka (pemain Atalanta) melayani tim dengan sepenuh hati, saat saya berada di Milan, kami juga memiliki pemain seperti mereka."
"Ruud Gullit, Baresi, dan Marco van Basten menjadi pemain yang bekerja keras bagi tim."
"Berkat mereka, tim mampu mencapai hasil yang sangat baik, berbagai prestasi berhasil kami raih," tuturnya.
Basten dan Gullit sendiri tak sendirian memiliki era emasnya di AC Milan.
Bersama Frank Rjkaard, keduanya berhasil menghantarkan AC Milan merengkuh dua trofi Liga Champions dan dua Scudetto dalam kurun waktu lima tahun,.
(Tribunnews.com/Giri)