TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Jurgen Klopp menangani Liverpool membuat Bayern Munchen sempat dikait-kaitkan tertarik menggunakan jasanya pada masa mendatang.

Jurgen Klopp sendiri ditunjuk sebagai pelatih Liverpool sejak Oktober 2015.

Pelatih berdarah Jerman tersebut direkrut oleh Liverpool setelah menjalani periode luar biasa ketika membesut Borussia Dortmund.

Walaupun sempat tertatih-tatih, Klopp akhirnya bisa membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia.

Hal itu dibuktikan ketika Klopp mampu mulai menyumbangkan gelar juara kepada Liverpool ketika menginjak masa bakti tahun keempat.

Baca: Chelsea Bantu Liverpool Juara Liga Inggris, Joel Matip Akui Miliki Perasaan Aneh

Baca: Bayern Muenchen Rekrut Tanguy Kouassi dari Paris Saint Germain

Tepat pada tahun lalu, tiga gelar bergengsi berhasil dipersembahkan oleh Klopp kepada penggemar Liverpool di seluruh dunia.

Tiga gelar tersebut antara lain Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.

Terbaru, Klopp berhasil memastikan Liverpool mendulang gelar juara Liga Inggris musim 2019/2020.

Dengan kompetisi Liga Inggris yang hanya menyisakan 7 laga sisa, perolehan poin Liverpool dipastikan sudah tidak bisa dikejar oleh siapapun.

Raihan gelar juara tersebut tentu sudah sangatlah lama dinantikan oleh para penggemar Liverpool di seluruh dunia.

Baca: Pilih Chelsea, Timo Werner Ungkap Alasan Tolak Manchester United dan Liverpool

Mengingat kurang lebih selama 30 tahun lamanya, Liverpool sangat menantikan momen bisa mengangkat trofi Liga Inggris kembali.

Terkait peluang Bayern Munchen untuk bisa mendatangkan Jurgen Klopp, salah satu tokoh penting tim tersebut angkat bicara.

CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bukan waktu yang tepat berbicara terkait peluang merekrut Jurgen Klopp.

Ketertarikan Bayern Munchen tersebut diawali ketika Rummenige melayangkan kekagumannya terhadap sosok eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

"Jurgen Klopp adalah pelatih hebat dan orang yang sangat penuh hormat, dia tidak menempatkan dirinya di atas orang lain atau berbicara tentang betapa hebatnya dia," sanjung Rummenige tentang sosok Klopp, dilansir Sport Bild.

Menyikapi berbagai isu yang ada, Rummenige menyebut setiap kali timnya sedang mencari pelatih baru, Jurgen Klopp selalu masih terikat kontrak dengan klubnya.

Walaupun demikian, Rummenige merasa beruntun karena Bayern Munchen pun telah ditangani oleh para pelatih kaliber, termasuk Hansi Flick yang menjabat sekarang.

"Setiap kali kami sedang mencari pelatih, Jurgen Klopp selalu masih terikat kontrak," ujar Rummenige seperti dikutip Sportskeeda.

"Tapi jangan lupa bahwa kita telah diberkati dengan pelatih top lainnya dalam beberapa tahun terakhir mulai Jupp Heynckes, Pep Guardiola, Louis Van Gaal dan Hansi Flick," jelasnya.

"Saat kamu mencari pelatih, waktunya pasti tepat," tegas eks legenda Timnas Jerman tersebut.

Masa kontrak Jurgen Klopp bersama Liverpool sendiri baru akan berakhir pada tahun 2024.

Sementara itu, Hansi Flick yang kini mendapat tugas menjadi pelatih Bayern Munchen telah diikat sampai tahun 2023 mendatang.

Pelatih Bayern Munchen Sanjung Kehebatan Jurgen Klopp Tangani Liverpool

Hansi Flick selaku pelatih Bayern Munchen melayangkan pujian setinggi langit atas prestasi yang telah dicapai oleh Jurgen Klopp semenjak menangani Liverpool.

Menyikapi berbagai pencapaian yang telah ditorehkan Klopp bersama Liverpool, Hansi Flick yang saat ini melatih Bayern Munchen merasa kagum.

"Kami saling kenal dan sangat normal ketika anda saling memberi ucapan selamat," ujar Flick seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Liverpool, sangat menyenangkan melihatnya" tambahnya.

Baca: Ini Tiga Sosok Penting yang Bantu Juergen Klopp Raih Kesuksesan di Liverpool

Baca: Kritikan Mantan Pemain Liverpool Terkait Guard of Honour, Saya Pikir Itu Omong Kosong

Beberapa hal yang membuat Hansi Flick karena sosok Klopp mampu membuat Liverpool memiliki gaya bermain yang luar biasa.

Selain itu, Klopp dinilai mampu menggerakan semua komponen klub Liverpool dalam mencapai sebuah tujuan besar secara bersama-sama.

"Bukan hanya cara mereka bermain, tetapi juga cara dia memobilisasi komponen tim dan para penggemar dengan gaya yang ia miliki," ujar pelatih Bayern Munchen tersebut.

"Dia mampu memberikan banyak emosi disana," jujurnya.

Antusiasme dan gairah yang diperlihatkan Klopp bersama Liverpool itulah yang membuat Hansi Flick merasa berdecak kagum.

Hanya saja, situasi pandemi virus corona akhirnya membuat Liverpool belum bisa merayakan gelar juara tersebut secara besar-besaran bersama para penggemarnya.

Hansi Flick pun memahami bagaimana perasaan pelatih, pemain, dan seluruh komponen Liverpool setelah dinobatkan sebagai juara.

"Ini menyedihkan sama seperti Bayern Munchen, para penggemar belum bisa menjadi bagian dari perayaan sebagaiman yang dilakukan sebelumnya," sesal Hansi Flick.

"Itu akan tercatat dalam sejarah, tetapi itu adalah sesuatu yang harus dilakukan selama pandemi virus corona ini," tambahnya.

"Walaupun demikian, kita berdua sangat senang karena bisa memenangkan gelar juara," pungkas eks assisten pelatih Timnas Jerman tersebut.

Hansi Flick sendiri juga baru saja berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Jerman kepada Bayern Munchen pada musim ini.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)